Penuh Suprise, Reuni Alumni SMA 1 Padang ’82 Heboh

Coereal Abakproklamator (tengah) ketika menutup seluruh rangkaian iven reuni

Padang, CanangNews – Walau telah berlalu 35 tahun, suasana masa-masa belajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) seakan hidup kembali. Keakraban berbalut canda dan tawa tumpah dan ngalir begitu saja tanpa sekat status sosial dan posisi jabatan. Semua larut dalam nuansa kenangan. Heboh tetapi tetap penuh karakter.

Kesan demikian tampak nyata dalam rangkaian kegiatan reuni (pertemuan kembali) Alumni SMA Negeri 1 Padang tamatan tahun 1981/1982, Jumat s/d Minggu (24 s/d 26/2/2017. Iven berawal dari Wellcome Party di suatu hotel berbintang di Kota Padang, Jumat malam.

Dibuka secara resmi oleh Ir Syafril MSi alias Coereal Abakproklamator – satu dari beberapa inisiator reuni, acara selamat datang itu diawali makan malam dan hiburan nyanyi dengan iringan musik. Puncaknya berupa nyanyi berhadiah atau sering disebut KIM (Kesenian Irama Minang).

Panitia malam itu menyediakan 13 unit hadiah, mulai dari peralatan dapur hingga televisi 32 inch. Melihat permainan kian hangat, seorang alumni yang meminta namanya tidak disebutkan menambah satu unit hadiah lagi berupa uang tunai USD300. Atas kesepakatan peserta, hadiah itu dibagi menjadi USD200 dan USD100 untuk dua pemenang.

Ismelda yang sengaja pulang ke Padang dari Tangerang, Banten, sedang mengisi kupon KIM 

Uniknya, ke-13 unit hadiah awal, menurut Syafril, merupakan sumbangan alumni yang hadir atau berhalangan. Namun, siapa menyumbangkan hadiah jenis apa tidak boleh disebutkan. Kebersamaan tanpa penonjolan nama alumni penyumbang hadiah menjadikan acara itu tanpa beban.

Minggu pagi, sesuai jadwal yang disepakati, mereka berkompoi menuju Kota Padang Panjang dengan belasan mobil. Sebagaimana diberitakan CanangNews sebelumnya, http://www.canangnews.com/2017/02/reuni-alumni-sma-1-padang-82-merajut.html, reuni itu diikuti 107 alumni dari sekitar 400 siswa tamatan 1982. Objek pertama yang mereka kunjungi adalah Minangkabau Village di Silaiang Ateh. Di sini bahkan ada yang mengenaikan pakaian pengantin untuk berfoto-ria.

Foto bersama di depan Minangkabau Village 

Setelah menikmati makan siang berupa sate khas Kota Padang Panjang, mereka menuju Aie Angek Cottage di Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar. Di kawasan berhawa sejuk ini mereka melanjutkan iven reuni hingga Minggu siang. Karena keterbatasan kamar, hanya 22 unit, tambah 6 unit di Rumah Puisi, para alumni sepakat tidur bertiga atau berempat dalam satu kamar.

Menunggu sate, menu makan siang

Selain itu, alumni ’82 juga memberikan sumbangsih kepada almamater, Kampus SMA 1 Padang yang sudah pindah lokasi ke kawasan Belanti – Ulak Karang. Belum lama berselang, mereka membangun taman alumni di pekarangan sekolah serta memberikan bantuan 2 unit personal komputer lengkap.

Belum terjawab suprise siapa penyedia hadiah pada wellcome party, pada acara penutupan, Minggu siang, muncul suprise atau kejutan berikutnya: setiap alumni menerima paket berbungkus rapi seperti layaknya kado. Namun, kata Syafril, tak ada di antara mereka yang menyatakan sebagai penyedia.

“Setelah saya buka, kado itu berisi handuk besar berwarna putih dengan merek Reuni Akbar Alumni SMA 1 Padang angkatan ’82 tahun 2017,” cetus Syafril yang merupakan Inspektur Pembantu pada Inspektorat Kabupaten Padang Pariaman. (zast)