Bupati Ali Mukhni (tengah) menerima laporan dari Kepala BPKD Hanibal saat memimpin rapat bersama OPD
Paritmalintang, Canangnews -- Mengawali tahun anggaran 2017, Bupati Padang
Pariaman Ali Mukhni mencetuskan motto:
Saatnya Masyarakat Menikmati. Artinya, masyarakat harus merasakan kehadiran
pemerintah di tengah-tengah mereka.
Cetusan itu
dilontarkan Ali Mukhni ketika memimpin rapat bersama organisasi perangkat
daerah (OPD) di kantornya, Paritmalintang, Senin (16/1/2017). Terlihat hadir
Wakil Bupati Suhatri Bur dan Sekdakab Jonpriadi serta para pejabat yang
mengepalai OPD.
Oleh karena itu, dia
meminta setiap OPD harus memiliki keunggulan dan inovasi masing-masing. Dalam
100 hari kerja harus ada perubahan dalam pelayanan yang mengacu kepada visi dan
misi kepala daerah.
Bupati Ali Mukhni pun mengingatkan semua OPD agar lebih mementingkan program kerja yang besar daripada kantor yang megah. Biar kantornya kecil, tetapi hatinya lapang. Intinya pelayanan masyarakat-lah yang diutamakan dan di atas segala-galanya.
Bupati Ali Mukhni pun mengingatkan semua OPD agar lebih mementingkan program kerja yang besar daripada kantor yang megah. Biar kantornya kecil, tetapi hatinya lapang. Intinya pelayanan masyarakat-lah yang diutamakan dan di atas segala-galanya.
"Jadi jangan normatif saja, datang jam 7 pagi pulang jam 4 sore tetapi hasil tak ada. Jangan salahkan saya kalau nanti bertindak tegas," tandas Ali Mukhni.
Sementara itu Sekda Jonpriadi menambahkan, masing-masing OPD agar segera menyerahkan nama Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan Bendahara.
"Paling lambat diserahkan besok (Selasa 17/1/2017 - red) ke Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD). Selanjutnya kita tetapkan dengan surat keputusan (SK) bupati sehingga percepatan kegiatan dapat terealisasi," kata Mantan Kepala Bappeda itu.
Terkait pekerjaan fisik, tambah Jonpriadi, agar segera dikoordinasikan dengan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. Diharapkan bulan Januari telah dimulai di beberapa OPD. Begitu juga dengan kegiatan rutin, agar kelengkapan administrasi keuangan untuk dipercepat.
"Saat ini kita punya cukup banyak uang, jika tidak segera dicairkan akan mengendap di kas daerah," pungkas Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Andalas itu. (R/Zast)