Agam,canangnews-----Seleksi pemilihan perangkat walinagari Sitanang Kecamatan Ampek Nagari riuh.Kondisi ini sangat menjadi pro dan kontra bagi peserta dan keluarga besarnya.
Berawal dari seleksi yang di adakan tanggal 23 September 2019 yang lalu.Dari hasil seleksi di ungguli oleh Rosima syahnur dengan nilai total 60.9 dari 6 orang ikut seleksi.Kondisi tersebut telah di umumkan di kantor wali tersebut saat selesai seleksi.
Namun sampai saat ini Rosi tidak menerima SK dari wali nagari Afrizal.Padahal Tim seleksi yang di ketuai oleh Yulisman Dt Majo dengan tiga orang panitia seleksi perangkat nagari antara lain Us.Dt Bungsu,Hendra aspratama, dan Eki marlinda.Telah menanda tangani hasi dari putusan seleksi.
Kondisi tersebut tidak membuat wali nagari Afrizal untuk memilih calon yang lain yang berada pada nomor dua saat seleksi yakni Azimatul rahmi.dengan total bobot 50,365.Sangat di sayangkan sepak terjang wali yang tidak konsekwen membuat kisruh tersebut berembus diluar Nagari Sitanang.
Salah seorang masyarakat yang menjambangi kantor DPW LSM Garuda Nasional 15/11 menyayangkan kondisi tersebut.Runmor yang beredar Kenapa kalau memang hak progratif Walnag tidak usah di lakukan seleksi,lansung di tunjuk saja.
Dengan di lakukan seleksi secara otomatif harus mengikuti hasil seleksi ujarnya.Saat ini yang terjadi wali nagari Afrizal bak memakan buah simala kama.di satu sisi dianya telah mengakui hasil seleksi bahwa nilai tertinggi adalah Rosi bukan Azimatul azmi.
Sepertinya wali nagari menerima interfensi dari beberapa pihak sehingga mencari-cari kesalahan Rosi.
Sebagai pemerhati nagari di Sitanah berharap pada wali bijaklah dalam bertindak,dan tidak terpengaruh dengan interfensi dari siapapun.Demi untuk menjadikan Nagari Sitanang yang lebih maju dan bermartabat. ucapnya.
Hal yang sama juga di sampaikan Dt Rajo Agam sebagai mamak kandung dari Rosi juga berharap pada Walinagari Afrizal.Berlaku adillah terhadap sesuatu,karena kebaikan Nagari Sitanang kedepannya tak lepas dari kebersamaan.Bukan melalui tangan-tangan para oknum yang tidak bertanggung jawab.ucapnya.
Lanjutnya jika permasalahan ini tidak di selesaikan dan ikuti dengan kepala dingin saya khawatir kedepannya sudah tidak ada lagi rasa kepercayaan terhadap wali nagari.Dan juga akan kecemburuan yang berdampak power wali nagari.17//11.
Terkait hal itu ketua DPW LSM Garuda Sumbar Bj Rahmad mengatakan seharusnya wali nagari tidak memihak kepada siapapun,hal seleksi yang di laksanakan adalah bentuk keterbukaan terhadap kinerja walinagari dalam menentukan perankatnya.
Berbuatlah dengan adil dan bijaksana sehingga kerukunan hidup dalam suatu nagari akan tercapai.Dan jangan di biarkan para oknum yang tidak bertanggung jawab merusak kinerja wali nagari.pungkasnya (B/ad)
