Diduga Bangunan Bak Penampungan Air Bersih Mapetri Sioban Asal Jadi

0
                                                    Camat Sioban Kardin (foto:Johan)


Sioban Canangnews ------Pembangunan penampungan air bersih tepatnya di Mapetri dekat  air terjun Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan diduga menggunakan Batu lunak lelet yang akan merugikan masyarakat bila rampung nantinya .

Hal tersebut diungkapkan Kardin Camat Sipora Selatan kepada canangnews saat dimintai keterangan di ruang kerjanya Kamis (14/11/19).Dikatakan  camat Sioban Kardin, bangunan tersebut akan berdampak buruk terhadap masyarakat di Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan terlebih bahan semua terdiri dari lelet dan pasir sungai yang tidak di saring sebelum diolah dengan semen .

Bangunan besar penampungan air bersih tersebut berkisar sebesar tujuh miliar rupiah sementara pembangunannya asal asalan dan hal tersebut tidak di terima oleh pihak masyarakat melalui Camat dan pemerintah desa .

Dirinya juga mengatakan bangunan tersebut berasal dari program pusat untuk desa Sioban namun jika demikian bangunan tidak akan tahan malahan akan membawa dampak yang baru terlebih bangunan dekat rumah warga bila penampungan tersebut di masuki air full bak maka akan pecah dan akan mengenai rumah warga di dekatnya dan hal tersebut mesti dipertanggung jawabkan pihak kontraktor.

Bukan hanya itu saja proses pendompolan dingding juga tidak bersih dan acakan,juga bagi tukang yang bekerja di lapangan tidak dilengkapi dengan peralatan yang memadai bahkan cangkirpun hanya menggunakan bambu dan hal tersebut tidak sesuai dengan biaya yang tercanangkan papar Kardin .

Memang untuk bahan katanya berasal dari lokal namun sayangnya yang digunakan langsung batu lelet sehingga tidak dijamin ketahanannya semetara bak tersebut diperkirakan akan membantu tiga desa bila bangunannya Kokok dan baik namun berbanding terbalik di Mapetri Sioban malah akan merugikan besar bagi warga .
Sementara Ketua BPD Sioban Joel Samalinggai mengatakan bahwa bahan seharusnya didatangkan dari daerah luar untuk menjamin ketehanan fisik bangunan tersebut.

Joel juga menambahkan bahwa surat undangan untuk membahas mengenai bangunan tersebut sudah di luncurkan kepihak terkait namun tidak ada tanggapan dan saat ini fisik banguna sudah mencapai 75 persen dan hampir rampung .

Adapun CV yang mengambil borongan dalam pembangunan Bak Penampungan air bersih di Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan oleh CV Ade Parma selaku pemborong proyek besar tersebut 

Pada kesempatan yang sama komandan Intelijet LSM  Garuda Nasional  Azwar mengatakan pihak penegak hukum harus tanggap dengan laporan masyarakat karena sudah menjadi tanggungjawab aparat untuk menindak lanjuti ,kalau terbukti silahkan proses sesuai dengan aturan  hukum yang berlaku .( Johan)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top