 |
| Wako Bukittinggi salami tamu kehormatan ditenda utama (*nas) |
Bukittinggi, Canangnews– Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-41 Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Kota Bukittinggi resmi berakhir pada Kamis (18/12/2025). Ajang yang berlangsung sejak 13 Desember 2025 ini diikuti 1.091 kafilah dari 19 kabupaten dan kota se-Sumatera Barat.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan MTQ provinsi di Bukittinggi setelah 31 tahun. Ia berharap pelaksanaan MTQ menjadi momentum doa dan ikhtiar bersama untuk keselamatan serta keberkahan daerah.
“MTQ ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga sarana membina generasi muda agar semakin mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” kata Ramlan dalam sambutannya.
MTQN XLI Sumbar mengusung tema “Bukittinggi Kota Perjuangan, Kita Bumikan Al-Qur’an.” Menurut Ramlan, suksesnya pelaksanaan MTQ tak lepas dari kerja keras panitia dan dukungan seluruh pihak sehingga acara berlangsung religius, aman, lancar, dan kondusif.
Ia menambahkan, kegiatan MTQ juga menjadi momentum memperkuat silaturahmi antar daerah serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, khususnya di Kota Bukittinggi. Selain itu, ajang ini diharapkan mampu melahirkan qari dan qariah berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi yang diwakili Sekretaris Daerah Sumbar Arry Yuswandi, menyampaikan duka cita atas musibah yang menimpa Sumatera Barat. Ia berharap MTQ menjadi cahaya dan penenang bagi masyarakat.
Berdasarkan keputusan Dewan Hakim yang diumumkan pada Kamis (18/12/2025), Kabupaten 50 Kota keluar sebagai juara umum dengan perolehan 265 poin. Posisi kedua diraih Kota Padang dengan 239 poin, disusul Kota Bukittinggi di peringkat ketiga dengan 229 poin.
Selanjutnya, peringkat keempat diraih Tanah Datar, kelima Kota Pariaman, keenam Kabupaten Agam, ketujuh Kota Padang Panjang, kedelapan Kota Solok, kesembilan Kabupaten Solok, dan peringkat kesepuluh Kabupaten Padang Pariaman.
KH