CANANGNEWS- Dampak bencana yang melanda Kabupaten Agam kian menunjukkan skala kerusakan yang luas, tidak hanya menyasar permukiman warga, tetapi juga melumpuhkan infrastruktur publik, sektor pertanian, hingga aktivitas ekonomi masyarakat. Data per-Rabu (3/12), mencatat ratusan fasilitas umum dan ribuan hektare lahan pertanian terdampak langsung akibat bencana tersebut.
Infrastruktur publik menjadi salah satu sektor yang mengalami kerusakan signifikan. Tercatat sebanyak 216 titik jembatan mengalami kerusakan, disusul 372 titik ruas jalan yang terdampak. Selain itu, bencana ini juga merusak 17 rumah ibadah serta 112 fasilitas pendidikan, sehingga turut mengganggu aktivitas sosial dan layanan dasar masyarakat.
Kerusakan juga meluas ke sektor pertanian yang menjadi penopang utama perekonomian warga. Berdasarkan data sementara, seluas 1.659,21 hektare lahan pertanian dilaporkan rusak. Selain itu, sebanyak 3.848 ekor hewan ternak dinyatakan hilang, serta tiga jaringan irigasi dan sembilan jalan usaha tani mengalami kerusakan. Dampak bencana juga dirasakan oleh sektor usaha, dengan sedikitnya enam pelaku usaha terdampak secara langsung.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Agam, Roza Syafdefianti, menjelaskan bahwa data tersebut merupakan hasil pemutakhiran lapangan yang dilakukan secara berkelanjutan oleh tim gabungan. Ia menegaskan bahwa pendataan masih terus dilakukan seiring perkembangan situasi di lapangan.
“Ini merupakan bencana dengan dampak terluas dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah daerah saat ini bekerja tanpa henti, baik dalam upaya pemulihan, pencarian korban yang masih hilang, maupun memastikan bantuan dapat tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Roza.
Ia juga mengimbau masyarakat dan pihak-pihak yang ingin menyalurkan bantuan agar menggunakan jalur resmi yang telah disediakan oleh pemerintah daerah. Menurutnya, mekanisme tersebut penting untuk menjamin transparansi dan ketepatan sasaran bantuan.
“Kami telah menyiapkan rekening donasi yang terintegrasi agar penyaluran bantuan dapat dikelola secara akuntabel dan tepat sasaran. Solidaritas masyarakat sangat berarti bagi warga Agam dalam menghadapi masa sulit ini,” katanya.
Sebagai bagian dari upaya penanganan darurat, Pemerintah Kabupaten Agam telah membuka posko utama penanggulangan bencana di Kantor BPBD Kabupaten Agam, Balerong Rumah Dinas Bupati Agam, serta di kantor-kantor camat pada wilayah yang terdampak bencana.
