CANANGNEWS– Upaya pencarian terhadap Joni Candra (32), seorang buruh harian lepas asal Kampung Bakuang, Jorong II Sikabu, Nagari Kampung Tangah, memasuki fase krusial. Hingga hari ketiga pencarian pada Jumat (28/11/2025), keberadaan pria yang diduga kuat terseret arus deras di Lubuk Kubang Alahan Kasai tersebut masih menjadi misteri.
Operasi kemanusiaan ini melibatkan kolaborasi lintas sektor yang terdiri dari personel Polsek Lubuk Basung, unsur TNI dari Yonif TP 897/Singgalang, otoritas kecamatan, perangkat nagari, Kelompok Siaga Bencana (KSB), hingga partisipasi aktif warga setempat.
Penyisiran di Medan Berat
Tim gabungan memulai penyisiran pada pukul 13.40 WIB, dengan titik awal di Sungai Sariak, Jorong Balai I Manggopoh. Operasi SAR kemudian menyisir aliran sungai menuju kawasan Lubuak Panji hingga mencapai area Sago. Namun, derasnya debit air sungai menjadi rintangan utama yang menghalangi petugas dalam menjangkau titik-titik yang dicurigai sebagai lokasi korban tersangkut.
Kapolsek Lubuk Basung, AKP Muswar Hamidi, bersama Camat Lubuk Basung, Ricky Eka Putra, SSTP, memimpin langsung jalannya operasi di lapangan. Mereka memastikan seluruh personel tetap mengedepankan aspek keselamatan di tengah kondisi alam yang ekstrem.
"Arus sungai yang sangat kuat menuntut kehati-hatian ekstra dari seluruh personel di lapangan. Meskipun kami telah menyisir beberapa titik rawan yang menjadi fokus utama, hingga petang ini hasil pencarian masih nihil," ungkap Ricky Eka Putra saat memberikan keterangan di sela-sela operasi.
Di tengah kesulitan medan, Ricky memberikan apresiasi tinggi atas solidaritas masyarakat sekitar yang secara sukarela membantu tim SAR. Keterlibatan warga lokal dinilai sangat krusial mengingat penguasaan mereka terhadap topografi sungai setempat.
"Dukungan masyarakat sangat luar biasa. Kami sangat menghargai kepedulian warga yang ikut berjibaku melakukan pencarian. Harapan kami tentu saja agar korban dapat segera ditemukan dalam kondisi apa pun," tambahnya.
Mengingat kondisi cuaca yang memburuk serta arus sungai yang kian mengganas, otoritas terkait memutuskan untuk menghentikan sementara operasi pada pukul 16.45 WIB guna meminimalisir risiko bagi tim penyelamat.
Rencananya, operasi SAR akan dilanjutkan kembali pada Sabtu (29/11/2025). Fokus utama pada hari keempat besok adalah memperluas area penyisiran dan mencoba menjangkau zona-zona sulit yang belum berhasil ditembus pada hari ini akibat kendala teknis dan cuaca.
Hingga saat ini, pihak keluarga korban masih menunggu dengan cemas di lokasi posko pencarian, berharap ada titik terang terkait nasib Joni Candra yang dikenal sebagai sosok pekerja keras di kampung halamannya.
