Jakarta, CanangNews - Usulan Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis (JKA) terkait penanggulangan bencana tahun 2024 mendapat respons positif dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati usai kunjungannya ke Kantor BNPB di Jakarta, Senin (7/7/2025), sebagai tindak lanjut dari kunjungan Kepala BNPB ke Padang Pariaman beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah, usulan yang kita ajukan disambut positif oleh BNPB. Dalam beberapa hari ke depan, tim teknis dari BNPB akan turun langsung ke Padang Pariaman untuk melakukan verifikasi lapangan terhadap 12 titik lokasi prioritas yang kita usulkan,” ujar Bupati JKA.
Usulan tersebut mencakup rehabilitasi sejumlah infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat bencana sepanjang tahun 2024, di antaranya jalan, jembatan, bendungan hingga saluran irigasi. Nilai total anggaran yang diajukan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mencapai sekitar Rp60 miliar.
“Kita berharap usulan ini menjadi prioritas pada akhir tahun 2025, karena pada bulan Agustus nanti BNPB akan menyampaikan daftar usulan tersebut ke Kementerian Keuangan untuk proses penganggaran lebih lanjut,” tambahnya.
Dari keseluruhan usulan, titik yang menjadi perhatian utama adalah penanganan abrasi di Muaro Batang Ulakan. Di lokasi ini telah dilakukan pengeboran (boring) untuk mengkaji karakteristik tanah sebagai dasar perencanaan teknis pemasangan jetty sepanjang ±100 meter, dengan estimasi anggaran mencapai Rp27 miliar.
“Kami optimis, dengan dukungan BNPB dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kebutuhan penanggulangan bencana di Padang Pariaman dapat segera terealisasi demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” pungkas Bupati JKA.
Langkah cepat dan lobi strategis yang dilakukan Bupati John Kenedy Azis ini menegaskan komitmennya untuk memastikan percepatan pemulihan pascabencana serta peningkatan ketahanan infrastruktur di wilayah rawan bencana Kabupaten Padang Pariaman. (Diskominfo/ZT)
