Talkshow “Karambie” Bahas Peran Penting Semua Pihak, Terutama Milenial, untuk Mengembangkan Potensi Kelapa

0
Malibou Anai, CanangNews -  Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Pariwisata Pemuda  dan Olahraga (Disparpora) bersama para pelaku ekonomi kreatif di berbagai sub sektor menggelar "Karambie Festival" selama tiga hari.

Karambie Festival ini berlangsung meriah yang dipusatkan di Padang Pariaman Kreatif Center Malibou Anai, Nagari Guguak Kecamatan 2x11 Kayutanam, 19 s/d 21 Desember 2024.

Kepala Disparpora Padang Pariaman Muhammad Fadhly membuka sekaligus memandu taklshow dengan narasumber Dr Riska Kurnia Dewi SP MP. Ia mengatakan, talkshow menjadi bagian penting iven ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama kalangan milenial tentang betapa penting menjaga dan mengembangkan tanaman kelapa sebagai produk pertanian unggulan Padang Pariaman.

"Kelapa merupakan tanaman sejuta manfaat yang disebut juga dengan tree of life, di mana dari akar sampai pucuknya bisa dimanfaatkan dan memiliki banyak produk turunan yang bernilai jual tinggi," ujar Fadhly. 

Menurutnya, karambie (kelapa) Padang Pariaman merupakan varietas unggul kelapa dalam yang telah dilepas secara nasional pada tahun 2021 yang memiliki kualitas santan terbaik. Pengembangan kelapa dalam ini merupakan program unggulan (progul) Gubernur Sumatera Barat. 

Talkshow Karambie Festival membahas perlunya merawat dan mengembangkan potensi kelapa di Padang Pariaman yang secara angka luas lahannya cenderung menurun dibanding beberapa tahun sebelumnya. Dengan berbagai program pemerintah, luas lahan kelapa diharapkan bisa meningkat kembali seperti tahun 2016 di angka 40.755 bahkan mungkin lebih, di mana menurut BPS 2023 luasan kelapa kita 39.676 hektar. 

Hal ini disebabkan oleh berbagai hal seperti alih fungsi lahan tanaman kelapa menjadi pemukiman, bencana alam dan penggunakan kelapa sebagai bahan produksi dan bangunan. Lebih mirisnya lagi, alih fungsi lahan pertanian, padahal kelapa bisa diintegrasikan (tumpangsari) dengan tanaman lain dengan menerapkan pola tanam yang sesuai. 

Oleh sebab itu, butuh perhatian kita bersama untuk menjaga kelapa sebagai program pertanian berkelanjutan guna peningkatan ekonomi masyarakat di Padang Pariaman. 

Namun, luasan lahan tanaman kelapa ini juga diharapkan berbanding lurus dengan peningkatan produktivitas kelapa itu sendiri melalui  budidaya yang baik. Hal ini tentunya harus disupport juga dengan sumber dana manusia (SDM) yang mumpuni melalui rangkaian pelatihan dan bimbingan teknis kelapa dari hulu ke hilir.

Dalam kesempatan ini Dr Riska Kurnia Dewi SP MP mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap iven Karambie Festival Padang Pariaman. "Iven ini kita harapkan menjadi suatu titik balik untuk lebih concern terhadap tanaman kelapa. Sebab, kelapa tidak hanya memiliki manfaat ekonomis saja, tetapi sarat dengan nilai budaya dan spiritual.

Youtube
Kegiatan yang disusun menarik seperti ini terlihat mendapat respons yang bagus dari para kawula muda. Hal ini seiring dengan program Kementerian Pertanian saat ini yaitu menggerakkan “petani millenial”. (*/ZT)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top