Parikmalintang, CanangNews - *Rilis Berita* Kegiatan Festival Budaya "Padang Pariaman Baralek Gadang" di Kabupaten Padang
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis menjelaskan beberapa hal terkait dengan kegiatan festival budaya yang dijadwalkan pelaksanaannya di Kenagarian Katapiang, 10 s.d 12 Juli.2025.
Ketika dihubungi wartawan, Minggu (8/7/2025), Sekdakab Rudy menyatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran panitia yang telah bekerja keras, seluruh sanggar seni serta pemerhati budaya yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.
Meski demikian, lanjut dia, terdapat miskomunikasi yang mungkin terjadi antara pihaknya dan Dinas Pendidikan serta Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan. Informasi yang tidak tersampaikan dengan lengkap kepada Bupati John Kenedy Azis (JKA).
"Bapak Bupati sangat mendukung kegiatan ini dan ikut mempromosikannya.
Namun, ada kekhawatiran terkait pembiayaan di tengah Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran," ujar Rudy.
Beberapa waktu lalu, katanya lagi, tepatnya Sabtu, 5 Juli 2025 di Pendopo. Bupati JKA berdiskusi dengan seluruh Niniak Mamak di Katapiang.
Tujuan diskusi adalah untuk mencari solusi agar kegiatan ini tidak menjadi perdebatan terkait Inpres Nomor 1 dimaksud.
"Festival ini akan dilaksanakan oleh aanak Nagari Ketapiang, dengan dukungan dari Bupati dan partisipasi masyarakat," ulas Rudy.
Dalam diskusi itu, lanjut Rudy, Bupati JKA menyampaikan bahwa dukungan dapat berupa:
partisipasi masyarakat.
sponsorship, donatur dan bantuan dari pemerintah.
Dalam hal ini, Festival Budaya Kabupaten diubah menjadi Festival Nagari.
Perubahan ini bertujuan untuk menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Padang terhadap Inpres Nomor 1 serta untuk menghindari kecemburuan di antara 103 nagari di Kabupaten Padang Pariaman.
Diharapkan, kata Rudy, seluruh nagari dapat berkreasi menghasilkan festival.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dengan dukungan dari dana nagari, pihak swasta, masyarakat dan pemerintah.
"Kami mengajak semua pihak untuk memahami konteks pelaksanaan kegiatan pemerintah yang berfokus pada
optimalisasi, efisiensi, efektivitas serta output yang jelas," papar Rudy.
Sekdakab Rudy mengucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada para pelaku seni budaya, panitia dan semua yang terlibat dalam persiapan kegiatan ini. Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan scope di tingkat nagari.
Ketika dikonfirmasi via telepon whatsapp, Minggu (8/7/2025) malam, Kabid Kebudayaan Ade Novalia membantah terjadi miskomunikasi. Menurutnya, kegiatan festival budaya dimaksud sudah masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Padang Pariaman tahun 2025 pada Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
"Tidak ada miskomunikasi, Pak. Prosesnya jelas. Ade beberapa kali dipanggil Pak Bupati. Semua itu ada videonya dan Ade posting di media sosial facebook," kata Ade Novalia. (*/ZT)
Berita terkait