Padang, CanangNews - Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kadisdagnakerkop UKM) Kabupaten Padang Pariaman Jon Kenedi S Sos MM menutup Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Nagari Destinasi Wisata bertempat di Ruang Batusangkar Lantai III Rocky Plaza Hotel, Padang, Minggu (29/9/2024).
Ketika memberikan pengarahan, Jon Kenedi (JK) menyatakan apresiasi kepada seluruh peserta yang cukup antusias mengikuti kegiatan ini semenjak Jumat (27/9/2024) pagi.
"Ini merupakan modal yang sangat berguna dalam melakukan usaha mengingat narasumber yang memberikan materi merupakan orang-orang yang kompeten, kapabel dan profesional pada bidang masing-masing," ujarnya.
JK meminta seluruh peserta supaya langsung menerapkan ilmu, tutorial dan kiat-kiat yang diperoleh selama mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas segera setelah kembali ke nagari masing-masing, kalau perlu mengembangkannya dengan inovasi dan kreativitas.
"Begitu pula dalam pemasaran produk, manfaatkan segala lini dan peluang, seperti melalui jalur online. Jadi, tak hanya secara manual dengan jangkauan pasar terbatas," pinta dia.
Hal yang tidak kalah penting, lanjut JK, agar membangun branding atau proses memperkuat identitas suatu merek atau brand agar dapat memberikan perspektif kepada orang lain. Branding merupakan aktivitas pemasaran yang dilakukan perusahaan dengan menciptakan nama, desain, atau simbol.
Branding memiliki beberapa tujuan, di antaranya membedakan produk dari kompetitor, membentuk persepsi yang diinginkan konsumen serta menciptakan loyalitas pelanggan untuk meningkatkan keuntungan penjualan," ulas JK.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan UKM Disdagnakerkop UKM Helmi SP MM melaporkan, kegiatan ini diikuti 30 peserta yang merupakan Pelaku UMKM di Nagari Destinasi Wisata se-Kabupaten Padang Pariaman.
Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini, lanjut dia, sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta kapasitas (kemampuan) dan kompetensi para pelaku UMKM di nagari-nagari destinasi wisata.
"Materi kegiatan merupakan materi-materi yang disesuaikan dengan kebutuhan seperti Pengantar Kewirausahaan, Pemberdayaan UMKM, Motivasi Kewirausahaan, Penyusunan Ide Usaha, Membangun Paradigma dan Kreativitas SDM UMKM, Layanan Prima sebagai Daya Tarik Wisatawan, Strategi Penetapan Harga, Inovasi dalam Pengembangan Produk serta Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman," ujar Helmi.
Selain Bupati Rahmang, narasumber terdiri dari Kepala Disdagnakerkop UKM Jon Kenedi S Sos MM, Sekretaris Disdagnakerkop UKM Harmen Aminuddin ST MM, Kabid Pemberdayaan UKM Helmi SP MM serta Tim Narasumber Bidang Pemberdayaan UKM dari Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Koperasi (UPTD Balatkop) Provinsi Sumatra Barat.
Helmi menambahkan, metode kegiatan berupa panyampaian materi, studi kasus dan tanya-jawab. "Peserta memperoleh fasilitas akomodasi dan konsumsi, peralatan belajar (tas dan alat tulis) serta penggantian transportasi," katanya lagi. (ZT)
Berita terkait
