Sikabaluan Canangnews,Dua orang kandidat bakal calon Bupati Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai bersama dengan wakilnya mendatangi setiap desa untuk meminta restu serta dukungan penuh dari warga setempat untuk duduk di singgah sana pusat kabupaten menjadi seorang pemimpin.
Dua orang Kandidat bakal calon Bupati dan wakil tersebut ialah Rijel samaloisa dan Yosep Sarogdog dengan membawa visi dan misi untuk kemajuan Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai kearah yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Sosialisasi kali ini dilakukan oleh kandidat bersama tim pemenangan di Desa Sotboyak dan lainnya di lingkup daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai dimana daerah tersebut diyakini membutuhkan seorang pemimpin yang benar-benar serius untuk membawa Mentawai kearah yang lebih baik.
Dalam sambutan sosialisasi Rijel Samaloisa selaku bakal calon bupati Mentawai mengatakan, bahwa dirinya sudah pernah menjadi seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai pada tahun 2004 sampai dengan 2009 serta menjadi wakil Bupati Mentawai dari pasangan Bupati Yudas Sabaggalet dan menjadi dosen di Universitas Yogyakarta,ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa bukti keseriusan dari kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati langsung turun berdua untuk menjemput aspirasi masyarakat serta meminta restu di Pemilukada pada hari Rabu tgl 27 November tahun ini,tambahnya.
Kerinduan untuk menjadi seorang pemimpin kata Rijel tak lain untuk membawa Mentawai kearah yang lebih maju dari sebelumnya,dimana Mentawai masih dikenal sebagai daerah tertinggal dari segi ekonomi seperti halnya kopra,pinang,pisang,cengkeh, Manau belum mampu menyeimbangi 18 kabupaten kota di Sumatera Barat,ucapnya.
"sumber daya manusia juga masih kurang,kesehatan belum mampu memberi pelayanan yang baik sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat tersebut"ungkapnya saat memberi sambutan di acara sosialisasi dengan warga Sotboyak di rumah Alpius Senin (9/9/24).
Ditempat yang sama Yosep Sarogdog kandidat bakal calon Wakil Bupati Mentawai dalam sambutannya mengatakan,hari ini kami bersama tidak dalam konteks kampanye namun bersosialisasi dan memperkenalkan diri kepada warga masyarakat supaya dapat mengenal secara langsung wajah dari pasangan Bupati dan wakil Bupati Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Dirinya juga menambahkan bahwa bakal calon sepakat untuk tidak membeda- bedakan Etnis Suku,Budaya dan Agama karena keberagaman tersebut menjadi spirit dan kekuatan khusus untuk mampu berjuang namun bila hanya mengandalkan perjuangan tim tanpa dukungan dari warga masyarakat itu sendiri akan menjadi sia-sia belaka,ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa anggaran pembangunan Mentawai dari tahun Ketahun tidak dalam keadaan baik baik saja seperti halnya tahun yang lalu anggaran masih sebanyak 1 miliar sementara di tahun yang akan datang akan semakin berkurang dari sebelumnya anggaran APBD Mentawai, untuk itu perlu sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak,punya pengalaman kerja,pernah berbuat di Mentawai,serta tahu situasi dan kondisi.sambungnya.
Kata dia,Rijel dan Yosep akan melanjutkan kembali program Trans Mentawai karena dengan adanya jalan semua akan menjadi lancar seperti halnya hasil pertanian sebelumnya diangkut melalui sungai sekarang warga mudah dengan menggunakan kendaraan dan mempercepat proses sampai di tempat untuk itu perlu adanya dukungan dalam mewujudkan hal tersebut,jika salah palih pemimpin maka semuanya tidak berjalan sesuai yang diinginkan oleh warga masyrakat Karena beda program kerja.
Tidak hanya disitu saja kata Yosep, bakal calon juga akan meningkatkan pertanian,perkebunan,perikanan seperti halnya sektor pariwisata akan terus didorong untuk meningkatkan PAD Mentawai sehingga menjadi stabil kembali.
Dirinya juga menegaskan bahwa anggaran APBN dan jatah Mentawai itu sudah diatur untuk itu warga masyarakat tidak perlu cemas.
Dirinya mengharapkan dukungan dan restu penuh dari warga masyarakat itu sendiri untuk itu kedua Paslon turun langsung mendengarkan keluhan dari warga untuk dijadikan acuan bahkan program prioritas pembangunan dimasa yang akan datang bila Tuhan mengijinkan untuk memimpin Mentawai selama lima tahun ke depan tutupnya.(J.sam)