Oleh Refdinal Castera
BANYAK orang gagal mencapai suatu tujuan dalam hidupnya karena tak punya motivasi. Sebaliknya, banyak orang berhasil mencapai suatu tujuan dalam hidupnya karena punya motivasi.
Untuk itu ada baiknya kita cari tahu apa itu motivasi. Motivasi adalah alasan yang menjadi dasar semangat seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Kalau begitu, bagaimana cara kita memotivasi diri tersebut?
Berikut ini, ada beberapa tips yang dapat dilakukan. Pertama, hilangkan rasa rendah diri. Pada hakikatnya, dalam diri seseorang pasti ada rasa rendah diri. Merasa dirinya minder dan tak mampu melakukan sesuatu. Rasa negatif itu harus dilawan dan dihilangkan. Karena rasa rendah diri itu mempengaruhi sikap dan pola pikir serta bersifat merugikan. Kita merasa tidak punya potensi apa-apa atau kalah sebelum berkompetisi. Padahal sebenarnya, belum tentu seperti itu.
Kedua, jadikan kegagalan sebagai cambuk. Artinya jadikan kegagalan sebagai cambuk atau pelecut penyemangat untuk berhasil. Karena gagal, bukan berarti harus terpuruk dan tak bisa bangkit lagi. Tapi jadikan kegagalan itu, sebagai sukses yang tertunda dan kita harus bangkit untuk mencobanya lagi.
Ketiga, bergaul dengan orang sukses. Ternyata bergaul dengan orang sukses banyak manfaatnya. Karena dengan bergaul berarti kita melakukan interaksi dan komunikasi timbal balik. Dan itu merupakan suatu cara, untuk memotivasi diri bahwa kita juga bisa sukses seperti mereka.
Keempat, belajar membuka diri. Artinya mau menyadari kelemahan diri, mengoreksinya dan menerima saran dari orang lain. Dengan menyadari hal itu, kita bisa mengukur dimana posisi diri selama ini. Karena yang paling sulit, dalam diri manusia itu adalah jujur terhadap diri sendiri.
Kelima, atur waktu seefisien mungkin. Karena pandai mengatur waktu, juga salah satu cara untuk memotivasi diri. Sebab pandai mengatur waktu, berarti bisa memanfaatkan waktu yang ada dengan baik. Dan tak membiarkan waktu kesehariannya berlalu, tanpa ada arti apa-apa.
Sebaliknya, tak pandai mengatur waktu berarti tak punya semangat untuk mencapai tujuan. Juga tak punya motivasi atau keinginan dalam dirinya. Hanya itu saja. Semoga bermanfaat. (*)
*) Refdinal Castera, wartawan/redaktur Mingguan Canang (1989-2001), Mingguan Serambi Pos (2001-2015), Minangkabau online (2008-2009).
Buku²nya yang telah terbit, Ensiklopedi Penulis Indonesia Jilid 2 (2013), Antologi Puisi Tentang Kota yang Menjaga Takbir dalam Degup Dada (2014), novel trilogi Menitih Buih Menerobos Tantangan (2014), Satu Huruf di Mesin Tik (2014), novel traveler Dahsyatnya Kekuatan Sebuah Mimpi (2016) dan buku motivasi 400 Kata Mutiara Inspiratif (2016), juga seorang guru SD di Kota Padang dan wartawan di Mingguan Rakyat Sumbar