Tanggap Darurat Banjir Bandang Galodo, BNTB Siaga Turun Ke Lokasi Bencana

Nasrun
0


Penampakan lokasi bencana di Nagari Bukik Batabuah Kabupaten Agam, Foto.Nas


Agam, Canangnews - Malang tak dapat ditolak Mujur tak dapat diraih. Hujan lebat dengan curah hujan yang tinggi, terjadi selama 3 jam menyebabkan musibah lahar dingin dan Galodo Gunung Marapi kembali menghantam Bukik Batabuah Kabupaten Agam,  Sabtu malam (1I/5)  .


Kerugian materil di nagari Bukik Batabuah dan Kecamatan Sungai Puar, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, serta korban tewas  mencapai puluhan orang dan mungkin akan bertambah disebabkan korban hilang yang belum ditemukan untuk dievakuasi.


Bukan itu saja, menurut data sementara BNPB daerah  yang diperoleh,  banjir bandang di Kabupaten Agam cukup parah juga  menghantam nagari Galuang Sungai Pua, Koto Tuo, Lasi, dan Maninjau.


Sementara di Kota Padang Panjang, yang terkena dampak banjir bandang adalah,  Kelurahan Pasa Usang, Silaing bawah, serta batas kota di Lembah Anai. Sedangkan di Kabupaten Tanah Datar yang terdampak di Batipuah,  Singgalang X Koto, limo Kaum, Koto Laweh, Aia Angek dan Pandai Sikek.


Dikesempatan itu, Bank Nagari Tanggap Bencana,  (BNTB) dengan Koordinator, Tasman, menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya bagi korban terdampak bencana.


Koordinator BNTB Bukittinggi Agam, Tasman, SE


"Bank Nagari sangat peduli dengan musibah dan kondisi saat ini. Kami dipagi hari sudah turun ketitik. lokasi di Bukik Batabuah untuk memberikan sedikit bantuan bagi para relawan dan petugas dari semua lini ," ujarnya  di lokasi bencana Bukik Batabuah, Minggu ( 12/5/2024).


Dikatakan Tasman, yang juga Pimpinan Bank Nagari Bukittinggi, managemen bencana yang sudah diatur oleh pemerintah, untuk sama-sama dihormati. Agar bencana ini cepat berlalu dan evakuasi terhadap para korban jiwa dan materil pulih seperti yang diharapkan.


"Sebagai lembaga, kami sangat peduli dengan musibah ini, untuk nasabah yang terdampak bencana. Nanti kita akan berikan bantuan secara stimulus, sehingga secara ekonomi diharap bisa pulih kembali," tutupnya.


Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan penanggulan bencana dan warga sekitar masih berjibaku membersihkan lumpur yang menggenangi rumah dan jalan, serta mencari korban yang hilang terbawa arus.


(KH)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top