Kayutanam, CanangNews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman masih melakukan pencarian orang hilang akibat bencana banjir bandang di Sungai Batang Anai, Selasa (14/5/2024).
Hingga saat ini tercatat 11 korban ditemukan sepanjang aliran Sungai Batang Anai, Kecamatan 2x11 Kayutanam, dan telah teridentifikasi identitasnya.
Kepala BPBD ex officio Rudy Repenaldi Rilis menyebutkan, pihaknya masih melakukan pencarian orang hanyut dampak banjir bandang di Sungai Batang Anai.
Berdasarkan laporan keluarga korban di posko lapangan, telah hanyut 21 orang dampak dari banjir bandang di Sungai Batang Anai.
Identitas korban di antaranya:
1. Marcel (ditemukan 12 Mei 2024, keadaan meninggal dunia (MD) dan sudah dijemput pihak keluarga), alamat : Silaiang Bawah.
2. Prada Mulia (12 Mei 2024, MD, sudah dijemput pihak keluarga), alamat : Air Mancur.
3. Yustikal (12 Mei 2024, MD, sudah dijemput pihak keluarga), alamat: Batusangkar.
4. Yusmarni (12 Mei 2024, MD, sudah dijemput pihak keluarga), alamat: Batusangkar.
5. Nursinah (12 Mei 2024, MD, sudah dijemput pihak keluarga), alamat: Batusangkar.
6. Bakhtiar Janin (ditemukan 12 Mei 2024, MD dan sudah dijemput pihak keluarga), alamat: Batusangkar.
7. Faiza (12 Mei 2024, MD), alamat: Pariangan
8. Eka Alexander (12 Mei 2024, MD), alamat: Bukittinggi.
9. Tiga jenazah lainnya yang sudah ditemukan tetapi belum diindentifikasi, sekarang di RS Bhayangkara Padang.
10. Sepuluh orang lagi masih dalam pencarian.
Kepala BPBD ex officio Rudy Repenaldi Rilis menyebutkan, akibat curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan terjadi hujan lebat daerah hulu sungai di daerah Padang Panjang, dan sekitarnya sehingga mengakibatkan debit air sungai Batang Anai meningkat yang berdampak pada korban jiwa.
"Pasca bencana SAR gabungan melakukan pencarian. Pada hari kedua, Senin 13 Mei 2024 sudah 2 korban ditemukan dalam keadaan MD, dengan jenis kelamin laki-laki," sebut Rudy.
Sementara, untuk pencarian hari kedua total keseluruhan 10 korban ditemukan keadaan meninggal dunia, dan pencarian dilanjutkan Selasa 14 Mei 2024. (*/ZT)
