Dokter Aspinuddin Darab Berpeluang Jadi Cawabup Padang Pariaman atau Cawawako Pariaman

0
.         Catatan Zakirman Tanjung

PEMILIHAN Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024 masih tujuh bulan lagi. Tahapan pendaftaran pasangan calon kepala daerah (paslonkada) pun baru akan dilaksanakan akhir Agustus. Namun, suasananya sudah menghangat sejak usai penghitungan suara pemilu dan kursi legislatif. 

Pembicaraan tentang siapa-siapa kandidat calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah mulai dan terus menghangat, tidak terkecuali di Kabupaten Padang Pariaman dan di Kota Pariaman. Di kedua wilayah yang merupakan kabupaten induk dan daerah pemekaran ini pembicaraan kandidat calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah bahkan  hingga ke berbagai daerah perantauan dari Sabang sampai Merauke.

Di antara figur yang santer jadi pembicaraan adalah dr H Aspinuddin yang kini menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman. Pria yang akrab dengan sapaan Dokter Jimmi ini disebut-sebut berpeluang besar jadi calon dan terpilih sebagai Wakil Bupati (Wabup) Padang Pariaman atau Calon Wakil Walikota (Cawawako) Pariaman. 

Bagaimana tidak! Dokter Jimmi sangat populer di tengah masyarakat karena gebrakan yang terus-menerus dia lakukan semenjak menjadi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan kemudian promosi jadi Kepala Dinkes (2014 - 2019), Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB 2019 - 2021) dan kembali jadi Kepala Dinkes (2021 - sekarang). 

Ketika menjadi Direktur RSUD (2011), Dokter Jimmi berhasil memperjuangkan dan memperoleh status rumah sakit yang baru dibangun itu menjadi Tipe C yang menjadikan RSUD Padang Pariaman sejajar dengan RSUD-RSUD lain yang sudah lama beroperasi. 

Kemudian, setelah promosi jadi Kadinkes tahun 2014, Dokter Jimmi semakin menunjukkan kemampuannya dalam pelayanan masyarakat dengan berbagai inovasi. Di antaranya menggerakkan seluruh sumber daya kesehatan dengan program Padang Pariaman (Papa) Sehat dan inovasi Papa-Papa lainnya dengan menggandeng berbagai unit kerja seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Kementerian Agama. 

Tidak berhenti sampai di situ, Dokter Jimmi bahkan menggagas dan melaksanakan program inovasi Sabermas (Sehari Bersama Masyarakat) dengan masa intervensi kegiatan sejak satu bulan sebelumnya. Dengan sabermas ini. ia menggandeng hampir semua perangkat daerah, kepolisian, BPJS dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sehingga menuntaskan semua permasalahan masyarakat di wilayah (nagari) sasaran. 

Puncaknya, tahun 2018, Dokter Jimmi berhasil melahirkan Inovasi Public Safety Centre (PSC) 119 Padang Pariaman Tanggap Kasus Gawat Darurat (Papa Tangkas Gada) dengan menghadirkan Menteri Kesehatan RI Nila F Muluk untuk meresmikannya. 

Selengkapnya

PSC 119 Papa Tangkas Gada hingga kini tetap aktif memberikan layanan secara totalitas 24 jam 7 hari seminggu dengan gratis, termasuk panggilan via telepon tanpa pulsa. Dokter Jimmi sedang berupaya meningkatkan status kelembagaannya menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinkes. Selama ini berada di bawah penanganan Bidang Pelayanan Kesehatan. 

Masih banyak lagi inovasi yang dilahirkan Dinkes semenjak dipimpin Dokter Jimmi, jika dituliskan satu persatu, catatan ini akan sangat panjang. 

Setelah mutasi menjadi Kepala DPPKB, Dokter Jimmi terus berinovasi, melakukan berbagai terobosan untuk kesejahteraan masyarakat. Satu di antara banyak inovasi yang digagas dan diimplementasikannya adalah Sergap Kakab (Serentak Menggarap Kampung Keluarga Berkualitas). Polanya mirip Sabermas, juga melibatkan semua perangkat daerah, kepolisian, BPJS dan Baznas. Sasarannya Kampung KB secara bergiliran.

Setelah kembali jadi Kepala Dinkes, Dokter Jimmi melanjutkan program Sabermas Baru (Sehari Bersama Masyarakat Membuat Perubahan). Nagari-nagari yang jadi sasarannya pun terbebas dari permasalahan kesehatan yang mencakup sosial, ekonomi, pendidikan dan sanitasi lingkungan, bahkan juga menghadirkan mobil layanan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) keliling.

Sabermas, Sergap Kakab dan Sabermas Baru terkesan sebagai program inovasi bergengsi. Dari semula diresmikan oleh bupati atau wakil bupati, kemudian oleh Gubernur Mahyeldi, terakhir oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. 

Saking banyaknya inovasi yang diciptakan dan diaplikasikan Dokter Jimmi berikut jajaran puskesmas, bahkan menjadi penyumbang terbesar atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman meraih penghargaan bergengsi, Indonesian Government Award (IGA) dengan hadiah besar berupa Dana Insentif Daerah (DID) setiap tahunnya.

Selain itu, Dokter Jimmi pun berpeluang jadi Cawawako Pariaman sebagaimana digambarkan Wartawan Senior Wiztian Yoetri. 

Selengkapnya silahkan klik

Tahap Penyelenggaraan Pilkada 2024

Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024 - Senin, 19 Agustus 2024

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024 - Senin, 26 Agustus 2024

Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 - Kamis, 29 Agustus 2024

Penelitian Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 - Sabtu, 21 September 2024

Penetapan Pasangan Calon: Selasa, 22 September 2024 - Sabtu, 22 September 2024

Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024 - Sabtu, 23 November 2024

Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024 - Rabu, 27 November 2024

Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: Rabu, 27 November 2024 - Senin, 16 Desember 2024

Penetapan Calon Terpilih: Paling lama 3 hari setelah Mahkamah Konstitusi secara resmi memberitahukan permohonan yang teregistrasi dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) kepada KPU

Penyelesaian Pelanggaran dan Sengketa Hasil Pemilihan: Paling lama 5 hari setelah salinan penetapan, putusan dismisal atau putusan Mahkamah Konstitusi diterima oleh KPU
Pengusulan Pengesahan Pengangkatan Calon Terpilih: Paling lama 3 hari setelah penetapan pasangan calon terpilih.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top