Wacana Pemindahan TPU Baru Sikabaluan Menjadi Polemik Bagi Warga Sekitaran Simagite

Sikabaluna
0

Potret Makam Lama Akibat Abrasi Pantai 
Foto:Istimewa 

Sikabaluan Canangnews,Wacana Pemindahan Pusara atau buka Tempat Pemakaman Umum (TPU) baru di jalan menuju Simagite poros Sikabaluan Monganpoula menjadi polemik besar bagi warga sekitar.


Lokasi milik salah seorang pengusaha di Muara Sikabaluan yang beralamat dijalan perumahan warga yang menjadi titik utama pemindahan TPU baru kian memanas diperbincangkan.

Pasalnya di Sikabaluan Kecamatan Siberut Utara,untuk pemindahan pusara mesti di musyawarahkan sebelumnya dengan warga setempat,pemilik tanah sepadan,legalitas resmi dari pihak pemilik tanah juga perlu dipastikan.

Salju Samangilailai,Selaku Ketua Rayon St Fransiskus sekaligus salah seorang pegawai negeri sipil Kantor Camat Siberut Utara mengatakan,pemindahan lokasi TPU tidaklah sembarangan apalagi di areal perumahan yang belum ramai

" untuk daerah perkotaan boleh boleh saja namun di Mentawai jika dilakukan maka fatal akibatnya bila melanggar hukum alam tersebut"

"Sama artinya meminta tumbal untuk hunian baru sedangkan tanah perumahan baru warga masih meminta restu dengan mengadakan syukuran  agar lokasinya layak nah jika itu terjadi siapa yang mau dijadikan korban nantinya" ungkapnya kepada Canangnews saat memberikan keterangan di depan lokasi wacana pemindahan pusara.Jumat (08/09/23.

Dikatakan dia,tidak ada solusi lain karena selama ini warga masyarakat masih berani untuk turun kebawah untuk membeli sesuatu meski sudah gelap namun  ketika sudah dibangun TPU otomatis aktifitas yang mendesak tidak bisa kita lakukan lagi,tegas Salju.

Dilanjutkan dia,selain dekat rumah lokasi tersebut juga tidak jauh dari Puskesmas Muara Sikabaluan,sama halnya membunuh kami sebagai warga yang bertempat tinggal di sekitar jalur ini.

Menurut Salju,Lokasi yang tepat untuk TPU baru di areal Pokai selain keras juga aman dari ancaman bencana banjir dan bukan hanya untuk muslim saja namun bersifat menyeluruh.

Ditempat yang berbeda,Adrianus Nonong salah seorang warga sekaligus berstatus guru SMAN 1 Siberut Utara yang bertempat tinggal tepat didepan rencana di bangunnya lokasi TPU baru menolak keras dan berharap ada solusi lain diluar jalan Simagite,tuturnya.

"Saya terus terang menolak keras rencana Desa Muara Sikabaluan dalam hal pemindahan TPU baru karena akan menghambat aktifitas warga masyarakat ,terlebih pasien sekarat"ujarnya.

Sementara Sekretaris desa Muara Sikabaluan,Irsyat Andusnang Sikaraja melalui pesan WhatsApp,menerima usulan dan sanggahan dari warga sekitar lokasi wacana pemindahan TPU baru dan akan mencari solusi yang terbaik demi kenyamanan warga masyarakat dan jasat yang berada di pantai saat ini.

Adapun bentuk penolakan warga disekitaran lokasi wacana pemindahan TPU baru jalan Simagite, salah satunya setiap warga membubuhi tandatangannya diatas sebuah kertas bermaterai untuk nyatakan tolak lokasi tersebut untuk difungsikan sebagai pusara.(JS)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top