Wako Bukittinggi Erman Safar bersama Kadis Kominfo dan Sekdako Bukittinggi didepan para wartawan/ foto,nas |
BUKITTINGGI, Canangnews-Wali Kota Bukittinggi Sumatera Barat, Erman Safar, menjelaskan, pemberlakuan one way sistem yang diinisiasi Gubernur dan Kapolda Sumatera Barat sudah ada kepastian. Diberlalukan tata penertiban lintasan kendarana menghadapi lebaran tahun 2023 ini, menandakan kemajuan sebuah daerah. Artinya, Bukittinggi sudah mulai dilirik dan diurus oleh Pemprov Sumbar.
Erman Safar memuji kebijakan pemprov mengambil langkah cepat dan menerapkan kebijakan demi kemanan dan kemaslahatan rakyat. Itulah antara lain yang dipaparkan Wali Kota Erman Safar yang sungguh merakyat itu, pada acara jumpa pers di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi di Belakang Balok Selasa (18/4/2023).
Pemprov bersama Polda Sumatera Barat, jelas Wali Kota Erman Safar, didamping Sekretaris Kota Bukittingg, Drs. H. Martias Wanto, dan Kepala Dinas Kominfo Bukittinggi Erwin Umar, telah memfinalkan One Way Sistem. One way, sebagai pertanda untuk memfasilitasi kenyamanan pengunjung, jelas Wali Kota Erman Safar.
“Pemko Bukittinggi tanggapi hal ini dengan positif. Karena tahun 2022 lalu, Bukittinggi dikunjungi lebih kurang 300 ribu jiwa, namun tahun ini diprediksi meningkat jadi 400 hingga 500 ribu masuk Bukittinggi. Dengan adanya pemberlakuan one way sistem, diharapkan dapat meminimalisir kemacetan di Kota Bukittinggi”, ujar Wako, dalam Jumpa pers tersebut.
Wako berharap sistem ini berjalan maksimal. Sehingga kemacetan jalur masuk dan keluar Bukittinggi dapat diantisipasi sejak dini. Bagusnya oneway ada waktunya akan berdampak pada pengunjung. Pengunjung pasti lebih banyak datang secara bergiliran. Jadi oneway, suatu kebijakan yang disupport walikota.
( KH )