Masjid Nurul Yaqin tempat kegiatan lomba MTQ Ke-XXI Nagari Sumpur Kudus.
Sijunjung, Canangnews.com_Setelah zuhur saya berkunjung ke Masjid Nurul Yaqin Sumpur Kudus memenuhi undangan panitia MTQ Ke XXI Nagari Sumpur Kudus.
Sebagai juri lomba bacaan sholat jenazah yang diikuti oleh murid-murid TPQ/TPSQ dari berbagai surau dan masjid yang ada di Nagari Sumpur Kudus, tadi tercatat ada 12 surau dan masjid yang mengikuti lomba.
Bicara tentang lomba buah sumbayang mayat "lomba sholat jenazah" ini masih segar dalam ingatan saya sekitar tahun 1995 saya ikut lomba sholat jenazah tingkat kabupaten Pesisir Selatan di Painan utusan dari kecamatan Sutera.
Saat itu saya kelas 5 SD ya sedang imut-imutnya, berangkat dari Surantih menuju Painan jarak 60-70 Km kurang lebih satu jam sampai lokasi lansung menuju penginapan.
Besok paginya lansung tampil tapi saat itu saya belum bisa membawa Kab. Pesisir Selatan ke Provinsi karena pas lomba saya grogi ditambah lagi suara kurang bersahabat pula saat itu, saya satu-satunya peserta yang paling cilik saat itu.
Dulu saya jadi peserta sekarang jadi tim penilainya melihat anak-anak ini tampil terbayang pula oleh saya kenangan masa silam. Momentnya pas pula, tempatnya di masjid pesertanya juga seumuran saya dulunya.
Saya melihat lomba ini bagus sekali dan musti tetap kita lestarikan agar kelak bisa diterapkan ketika ada anggota keluarga kita wafat mereka sudah punya modal tidak hanya foto-foto dan sibuk selfi saja mereka.
Saat saya minta keterangan salah seorang panitia berapa cabang lomba yang diadakan tahun ini dek? ada banyak juga pak, mulai dari tilawah, khutbah jumat, azan, sholat jenazah, cerdas qur'an demikian keterangan yang saya dapat dari Alvin Anggara selaku ketua panitia MTQ.
Selamat berkompetisi adik-adik kelak dikemudian hari ini akan jadi kenangan terindah buatmu setelah dewasa. "Fastabiqul Khairat" berlomba-lombalah dalam kebaikan.
(PardiS_Anak Amak)