Sijunjung, CanangNews.com – Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah berharap pelatihan Vocational School Graduate Academy (VSGA) dan Uji Sertifikat Kompetensi Keahlian Nasional Indonesia tahun 2023 Balai Besar Pengembangan Sumbar Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan bersama Dinas Kominfo Sijunjung dapat meningkatkan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang teknologi era serba digital.
Hal itu disampaikannya saat membuka acara pelatihan Vocational School Graduate Academy (VSGA) diruang lokal SMPN 7 Sijunjung, Selasa (07/03/2023).
Pada acara pembukaan Vocational School Graduate Academy (VSGA) ini turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Puji Basuki, Sekretaris dan Kabid Statistik dan Persandian Dinas Kominfo Sijunjung, Syamsurijal dan Dewi Maiza Lenny, Kepala Sekolah SMPN 7 Sijunjung, Charli Marlinton dan 62 orang peserta pelatihan VSGA.
Wabup mengucapkan terima kasih kepada Plt. Kepala BBPSDMP Kominfo Medan beserta seluruh jajarannya yang telah memprakarsai pelatihan VSGA dengan program pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi nasional atau Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
“Kami menyambut baik atas pelatihan ini, karena menurut kami kegiatan ini sangat penting dalam upaya untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia, terutama bagi generasi muda kita di bidang teknologi, jadi saya minta dan pesankan kepada adik-adik peserta pelatihan VSGA untuk tidak mensia-siakan kesempatan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Radi mengungkapkan bahwa pemerintah pusat saat ini tengah melakukan akselerasi transformasi digital melalui empat sektor strategis, yakni sektor infrastruktur digital, ekonomi digital, pemerintah digital dan masyarakat digital. Pengembangan sumber daya manusia digital menjadi perhatian, agar terwujud SDM digital yang mampu menjadi pelaku utama dalam transformasi digital.
“Dengan adanya pelatihan seperti ini, tentu memberikan bekal kepada lulusan sekolah maupun pendidikan tinggi untuk menambah skill dan kualifikasi diri, sebagai bekal menghadapi dunia kerja, atau pun dunia wirausaha. Untuk itu kami berharap kepada BBPSDMP Kominfo Medan ini terus bersinergi dan berkolaborasi bersama Pemkab Sijunjung,” tutur Wabup.
Dikatakannya lagi, Bupati Sijunjung juga menaruh harapan besar atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Semoga dengan kesempatan pelatihan ini, dapat mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing di Ranah Lansek Manih, sebagaimana yang tertuang dalam visi dan misi Bupati dan Waki Bupati Sijunjung,” harapnya.
Radi menambahkan, ciri-ciri generasi muda yang sukses itu selalu kritisi terhadap perkembangan dunia.
“Jadi, sekali lagi saya minta kepada adik-adik peserta VSGA ikuti kegiatan ini dengan baik, jangan hanya mengharapkan sertifikatnya saja, tetapi seriuslah mengikutinya, jika tidak tahu jangan segan bertanya kepada narasumber, yang terpenting adalah kegiatan ini harus ada tranfers knowledge (pengetahuan),” ungkap Wabup.
Sementara Plt. Kepala Balai Besar Pengembangan SDM Kominfo Medan, Frans Hendra Suryanta Sembiring menyebut tujuan pelatihan itu untuk mengurangi permasalahan bangsa terutama dalam hal keterbatasan kemampuan talenta digital, dimana kebutuhan tenaga kerja ahli dalam bidang teknologi saat ini masih belum tercukupi.
Diterangkan Frans, laporan World Bank, tahun 2016 bahwa saat ini Indonesia mengalami kekurangan tenaga kerja semi terampil dan terampil sebesar 9 juta orang pada tahun 2015-2030.
“Untuk itu, perlu meningkatkan kemampuan tenaga kerja agar dapat memenuhi permintaan tenaga kerja semi terampil dan terampil sebesar 9 juta orang pada tahun 2015-2030,” terangnya.
Berkaitan dengan pelatihan program VSGA tersebut, menurut Frans merupakan program pelatihan dan sertifikasi bidang TIK, yang berfokus dalam peningkatan kompetensi bagi lulusan SMK /SLTA, D3, D4 ataupun S1 bidang TIK, yang bertujuan untuk mencetak talenta/SDM level teknisi dalam bidang digital, khususnya dalam bidang Junior Graphic Designer, Junior Network Administrator dan Junior Web Developer.
“Dengan terselenggaranya pelatihan ini kita harapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan SMK yang akan berdampak dalam upaya pengurangan angka pengangguran serta mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang teknologi khususnya di Kabupaten Sijunjung,” pungkasnya.(TJP/TintaRakyat)