Tokok Palu Januari Jalan Evakuasi Tamairang Dibangun Tahun Ini

Sikabaluna
0

Jalur evakuasi sunami di Tamairang Yang Akan Dibangun Tahun Ini.
Foto:Wartawan/johan

Sikabaluan Canangnews,Akses jalan menuju Tamairang jalur evakuasi Sunami butuh perhatian khusus dari pemerintah setempat,Dalam kondisi berlubang dan tidak terawat dilalui warga Sikabaluan disaat gempa tektonik berkekuatan 6,9 dini hari.

Pondok-pondokan dilokasi pengungsian juga sudah tidak layak huni lagi seiring dengan tidak terawatnya jalan rabat beton menuju lokasi ketinggian sudah berlubang juga bersemak dan licin dibagian pinggirnya,mulai dari simpang hingga kelokasi pukiman hampir seluruhnya ditumbuhi ilalang hutan.

Gempa yang beruntun terjadi pada pukul 04.09 dini hari membuat warga berdesak desakan dirumah warga yang berada di tamairang juga jalan dilokasi lumpur untuk mempercepat langkah menuju lokasi pengungsian daerah ketinggian untuk mengantisipasi ancaman sunami karena jalan dilokasi tersebut masih sangat kecil dan sempit.

Salju Samangilailai mengatakan,jalan evakuasi perlu ada perhatian khusus terlebih disaat Sekarang ini gempa bumi terus menerus datang sementara jalan belum disentuh oleh pemerintah bagaimana kalau gempanya dasyat dan tak bisa terkendali,ucapnya.

"Sudah mesti diperhatikan terlebih akhir-akhir ini sering terjadinya gempa bumi sehingga  perlu perbaikan,jangan dicueki karena akan berimbas kepada warga dan berakibat fatal,seperti jatuh karena kaki masuk lubang atau sebaliknya,tabrakan karena jalan sempit"Ungkapnya kepada Canangnews melalui via Facebook Selasa 15/03/22.

Lebih lanjut dikatakan dia,perlu juga ada rumah pengungsian yang layak dilokasi pemukiman supaya ada pelarian warga ketika gempa susulan berikutnya datang,untuk mengantisipasi adanya lonjakan warga pada saat menyelamatkan diri dilokasi tamairang sehingga tidak bisa tidur karena segan dengan yang lainnya.

Sementara di tempat lain Irsyat Andusnang Sekretaris Desa Muara Sikabaluan mengatakan,Terkait jalan evakuasi menuju gunung tamairang sudah dilakukan tokok palu pada bulan januari kemaren dan akan dilaksanakan pada tahun ini pembangunannya.

"Kita sudah usulkan sebelumnya dan sudah dilakukan tokok palu dibulan januari supaya dilaksanakan pembangunannya ditahun ini,bunyi peogram pembangunan juga berfungsi sebagai jalan pertanian sekaligus jalur evakuasi sunami" Ungkapnya kepada Canangnews,melalui pesan via Whatsap Kamis17/03/22.

Dilanjutkan dia,Anggaran yang dikucurkan untuk Rehabilitasi jalan pertanian sekaligus jalur evakuasi bencana gempa sebesar 166.456.712 ditambah dengan anggaran pembangunan jembatan menuju pengungsian sebesar 17000.000 untuk tahun ini dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.(Js)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top