Singgahlah di Masjid Jami' Nurul Huda Agak Sekali

0

Catatan Ampera Salim Patimarajo



JIKA kita berjalan malam hari dari Kota Padang menuju Batusangkar atau Bukittinggi, setelah melewati jembatan kembar Lembah Anai, tiba tiba terlihat lampu jalan hidup, berarti kita sudah masuk wilayah Kota Padang Panjang.


Dari situ,  jalan menanjak tinggi, meliuk-liuk tajam ke kiri dan  ke  kanan. Akan tetapi, tidak lama akan  sampai di puncak. Setelah itu,  jalan sudah lurus,  mendaki landai. Nanti di sebelah kiri,  kita temui Masjid Jami' Nurul Huda yang buka 24 jam.


Masjid ini menyediakan air hangat, kopi, teh dan makanan ringan untuk tamu yang datang. Jika terlalu letih untuk melanjutkan perjalanan, boleh istirahat di masjid ini. Tempatnya disediakan untuk santai. Parkirnya luas dijaga Satpam. Jika ingin menginap ada kamar semi hotel. 


"Semua fasilitas itu gratis. Tidak bayar," kata Buya Sehabudin, ketua pengurus masjid. Menurutnya, ada 10 jenis sarana pelayanan Masjid Jami' Nurul Huda, yang berada di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat. 


Dari sepuluh layanan yang ada, lima di antaranya telah diresmikan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Jum'at, (18/2), yaitu: Gedung MDTA (Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah).  Layanan masjid buka 24 jam. Persaudaraan penyelenggaraan jenazah. Lembaga Ziswaf  (zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf). Pelayanan minuman gratis untuk musafir di palanta ukhuwah. 


Kata pengurus, lima fasilitas lainnya:  tempat berwudhuk, kantor pengurus masjid, penginapan nurul huda, buletin nurul huda, sedekah Jum'at dan pelayanan perpustakaan masjid, nanti menyusul diresmikan Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran Datuak Paduko Malano.


Mahyeldi memuji sepuluh sarana pelayanan di Masjid Jami' Nurul Huda ini. "Sarana dan pelayanan yang baik di masjid, akan membuat   jamaah  betah dan senang. Ini juga bisa menciptakan wisata religius," kata Mahyeldi.


Dia juga berharap, semoga apa yang sudah dilakukan pengurus Masjid Jami' Nurul Huda, bisa menjadi contoh bagi masjid lainnya.


Mahyeldi, menekankan, yang perlu sekali diperhatikan setiap pengurus masjid, adalah kebersihan tempat bersuci dan tempat wudhuk. Itu benar benar dijaga di Nurul Huda.


Saat ini Masjid Jami' Nurul Huda tercatat sebagai masjid terbersih di Padang Panjang dan juara tiga bersih di Sumatera Barat.


Kebersihan WC dan tempat wudhuk di masjid ini, tidak diragukan lagi. Airnya mengalir, petugas sedia setiap saat. Begitu jamaah siap memakai WC, petugas langsung membersihkan kembali. Sehingga tidak ada bau yang mengganggu. 


Begitu juga di dalam masjid. Karpetnya tebal dan wangi. Membuat kita betah berlama lama di dalam masji ini. Apalagi jika shalat magrib, isya dan subuh. Suara dan bacaan imamnya sangat bagus sekali. Mirip suara Imam Sudais  di Masjidilharam.


Penasaran, Bro? Cobalah singgah di Masjid Jami'  Nurul Huda ini agak sekali.


Baca juga 

Rahasia Sehat Pangulu: Jadikan Saka sebagai Gula-gula


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top