Bajak Leccu Pokai Lestarikan Budaya Tato Tertua Mentawai

Sikabaluna
0

Bajak Leccu Sedang Melakukan Penatoan Terhadap Pengunjung Warga Simatalu
Foto:Sumber Facebook Bajak Leccu

Mentawai Canangnews,Bajak Leccu Sipatiti Mentawai (Penato Mentawai) asal dusun pokai Desa Muara Sikabaluan memulai karyanya semenjak lepas dari tenga pengajar di Sekolah Dasar (SD) pada tahun 2017,saat itu dirinya belum memiliki banyak inspirasi tato tertua namun sudah memiliki keinginan tinggi.

Perjalanan karir sebagai seorang penato mulai digelutinya satu persatu,bahkan sempat terbang ke luar kota mencari inspirasi bersama rekan-rekan ditaman Ismail marzuki pada tahun 2018-2019.

Bajak juga mulai mengukir kayu ornamen berupa hasil pahat kayu diubah menjadi sebuah barang antik bernuansa Sikerei Mentawai,salah satunya patung sikerei yang sedang menggenggam erat busur panah. 

Tato mentawai tertua juga mulai dikejarnya Hingga kepelosok daerah seperti simatalu sebagai sumber bentuk tato yang akan diaplikasikan di tubuh pelanggan yang ingin badannya ditato.

Berbagai macam jenis tato yang diperolehnya dari sikerei dan penatua adat di Mentawai untuk mengambil model gambar tulisan untuk di taruh ditubuh seseorang,dengan alat traditional dari batang poula tinta dan tempurung (lakkuk bahasa Mentawai) sebagai salah satu alat penunjang Terciptanya tato mentawai.

Seperti halnya tiktik matan sulu didapat dari sikerei Siberut yang bisa berfungsi di bagian bahu kanan dan kiri juga gegebak dibagian dada,Gigirat,Serepak Salio,Labi laiming tersebut adalah Jenis tato dan posisi sehingga penyunjung dapat memilih bentuk yang diinginkannya.

Harga juga mulai diberikan kepada pihak pengunjung lokal yang mau disematkan tato tertua tersebut ditubuhnya seperti pengunjung lokal jika hendak ditato wajib membayar 150 persekali tato namun tidak membatasi jamnya.

Akan tetapi jika yang datang adalah pengunjung dari mancanegara maka Penatoan diberikan harga khusus dengan hitungan jam wajib bayar.

"Kita akan berikan tarif khusus terhadap pengunjung dari mancanegara untuk sekali penatoan harga hitungan perjam diatas limaratus ribu rupiah,namun berbeda dengan lokal kita berikan dispensasi untuk mengenal lebih dalam budaya tato mentawai dan mengakuinya" ungkap leccu kepada Canangnews,saat dimintai keterangan dikediamannya dipokai.Minggu 27/02/22.

Dirinya juga berencana bukak galeri nuansa Mentawai seperti ukiran,gelang-mentawai dan tato mentawai dalam Satu rumah khusus sehingga lebih dikenal oleh pengunjung luar.

Dirinya berharap akan dukungan Dari pihak perintah setempat untuk melestarikan budaya tato tertua mentawai agar lebih menyentuh dan diketahui secara luas.(js)




Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top