Pariaman, CanangNews - MasyarakatDesa Sungai Pasak, Kecamatan Pariaman Timur, memperingati kelahiran Nabi Besar Muhammad ﷺ dengan mengadakan dzikir, shalawat dan berhikayat di masjid raya setempat, Ahad 11 Rabi'ul Awal 1443 (17/102021) siang hingga tengah malam.
Untuk keperluan konsumsi urang siak ('alim-'ulama) serta jamaah, kaum ibu menyiapkan beberapa menu makanan antara lain dengan cara malamang, serta membuat jamba lalu mengantarkan ke masjid untuk dihidangkan. Puncaknya masyarakat badoncek / gotong royong untuk menghimpun dana secara spontan!
Prosesi acara seperti ini selalu dilaksanakan bulan Rabi'ul Awal - mungkin semenjak 100 tahun yang lalu. Intinya adalah bagaimana menstimulan masyarakat untuk kerjasama sosial kemasyarakatan dalam mensyiarkan agama Islam.
Kebersamaan dan kegotongroyongan masyarakat yang kini ada 4 dusun (Mudiak, Ilie, Tangah dan Tanjuang / Kampuang Tangah) bersatu membangun kampuang.
Alhamdulillah... tradisi ini dapat dipertahankan masyarakat karena didukung penuh oleh seluruh ninik mamak 5 suku yang ada (Caniago, Tanjuang, Jambak, Piliang dan Koto), urang tuo, kapalo mudo, kapalo desa dan kapalo dusun, tidak ketinggalan seluruh urang sumando baik padusi maupun laki-laki.
Tidak kalah pentingnya adalah partisipasi para perantau asal Desa Sungai Pasak di seantero nusantara ini.
Alhamdulillah... acara puncak menje asyar kemaren sangat semaraknya yang dihadiri Kepala Desa, Pak Camat Pariaman Timur dan masyarakat sekitar Sungai Pasak (Sungai Sirah, Kajai, Bungo Tanjung, Air Santok Cubadak Mentawai, Koto Marapak, Batang Kabuang dll) turut badoncek sehingga terkumpul dana sumbangan wakaf untuk kelanjutan pembangunan Masjid Raya Sungai Pasak ini sebesar lebih kurang Rp75 jutaan.
Kepada seluruh warga, ninik-mamak melalui pengurus masjid menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas sumbangan dan wakaf kaum muslimin dan muslimat ini. Mudah-mudahan Allah ﷻ memberikan balasan amal pahala yang berlipat-ganda hendaknya, aamiin. (ika)
