JAKARTA - Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Bukittinggi mengadakan kunjungan sekaligus untuk bersilaturahmi ke LPTQ DKI Jakarta dalam rangka Study Tiru Kualitas Pelatih dan Pembimbing, Senin (11/10/2021).
Dalam acara tersebut dihadiri Ketua Umm LPTQ Kota Bukittinggi yang juga Wakil Walikota Bukittinggi H Marfendi Datuak Basa Balimo, Ketua Umum LPTQ DKI Jakarta, K.H Ahmad Rohimin, Sekretaris Umum Mohammad Holid, Kepala KUA Ifda, serta puluhan anggota LPTQ kota Bukittinggi.
Ketua Umum LPTQ kota Bukittinggi, Marfendi menyampaikan, bahwa hal yang sangat penting bidang management dari LPTQ Jakarta mereka telah mempersiapkan MTQ dan STQ itu bukan hanya sekedar persiapan biasa saja, tetapi persiapan yang sudah dibuatkan perencanaan dengan matang.
"Contohnya untuk perencanaan di tahun 2022 itu sudah dianggarkan di 2021 untuk Persiapan STQ 2022 sehingga pelatihan-pelatihan nya dilakukan secara intensif dan secara berkala," ujar Buya Marfendi.
Menurutnya, bagaimana LPTQ ini mengembangkan sentra-sentra yang ada di Kota DKI ini khususnya sentra Al-Qur'an, apakah itu rumah Tahfiz atau lembaga-lembaga yang berkaitan dengan Al-Qur'an itu mereka bina dan kembangkan.
Marfendi menambahkan, perhatian dari Pemerintah DKI Jakarta itu sangat luar biasa, untuk LPTQ DKI itu anggaran mereka sekitar 23 milyar, dalam satu tahun, melihat presentase nya ini sangat besar karena beliau menangani 5 kota dan 1 kabupaten juga beberapa Kecamatan
Kemudian, dari anggaran itu mereka bisa menghasilkan orang- orang yang berkualitas untuk menjadi Kafilah di Musabaqoh nanti.
"Mudah-mudahan dengan adanya Study Tiru kita akan mengangkat nilai-nilai Al Qur'an terutama di kota Bukittinggi," pungkas Marfendi.
Ketua Umum LPTQ DKI Jakarta menyampaikan, tujuan LPTQ diantaranya adalah menyelenggarakan MTQ tingkat nasional, mengadakan pameran Al-Qur'an, mengembangkan sentra-sentra Al-Qur'an, yang dibentuk oleh mantan peserta juara di tingkat nasional maupun internasional dari peserta MTQ. (Nas/rls)