Pondok Pesantren Al-Inayah 5 Kuamang Kuning, Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. 1443 H. Dalam peringatan kelahiran Rasul Muhammad SAW tersebut, hadir beberapa tokoh masyarakat dan Wali Santriwan- Santriwati.
Tampak berbeda, kunjungan pengurus pondok Al-Inayah kali ini menghadirkan tamu Artis dan pemain sinetron di Indosiar Halilintar Saragih dari Jakarta. Pemain Sinetron plus penyanyi Religi itu juga berkesempatan menampilkan bakatnya tidak dengan bernyanyi saja, Halilintar pun bisa berdakwah dengan pesan moral yang bermakna sekali untuk generasi muda, ”Masa mudamu akan ditanya, kemana dipergunakan. Maka pergunakanlah selagi ada kesempatan. Orang tua akan bangga bila anak-anak mereka bisa mentauladani Rasul kita. Salah satu sifat Nabi Muhammad SAW yaitu jujur” Imbuh Halilintar bersemangat.
Tidak hanya berwajah tampan dan suara merdu saja, lelaki anak pengusaha sukses itupun sangat rendah hati. Umi Inayah selaku pengasuh pondok pesantren Al-Inayah 5 yang bernama lengkap Hj. Sumiyati Khilyatun Hasanah, M. Pd. Bersama suami KH. Abdullah, S. Pd, I. tidak hanya menyuguhkan ilmu Agama semata. Tak terlepas dari mottonya Al-Inayah 5 yaitu, mencetak generasi ahli fikir, ahli dzikir, ahli ikhtiyar yang handal dan terampil. Kehadiran artis tersebut diharapkan dapat memotivasi santriwan-santriwati untuk giat dan sungguh-sungguh meraih cita-cita. Santri di pondok Al-Inayah pun diajarkan berbagai keterampilan umum, fotografer, model, bisnis, berkebun, perternakan dan desainer.
Dalam kunjungan tersebut juga menghadirkan Ustadz Rohimin dari Jambi, dengan kesimpulan ceramahnya beliau menghimbau untuk mengutamakan belajar yang sungguh-sungguh “Jika hanya menggengam dunia, akhirat terlupakan. Tapi genggamlah akhirat, dunia akan ikut”. Begitu makna yang terhimpun dalam penutup ceramah ustadz Rohimin. (DJumilda A.)
Masya Allah semoga kita tetap menjadi orang baik
BalasHapus