AGAM, -Jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Agam bertambah sebanyak 334 orang, Sabtu (14/8). Total kasus kesembuhan hingga kini tercatat sebanyak 5.508 orang.
Kabar baik itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr Hendri Rusdian. Disebutkan, hari ini cukup banyak penambahan pasien yang dinyatakan sudah negatif Covid-19.
“Hari ini dilaporkan sebanyak 334 pasien yang dirawat dan menjalani isolasi akibat Covid-19 sudah dinyatakan sembuh, sehingga total kesembuhan menjadi 5.508 orang,” ujarnya.
Warga Agam yang dinyatakan sudah terbebas dari virus Corona itu tersebar di seluruh kecamatan. Kesembuhan terbanyak dialami warga Lubuk Basung yakni sebanyak 68 orang.
Kemudian disusul Banuhampu dengan 56 kasus kesembuhan, Tilatang Kamang 55 orang. Lalu Ampek Angkek 43 orang, Palembayan 27 orang.
Sementara itu Baso menambah 21 orang yang sembuh. Kamang Magek 15 orang, IV Koto 9 orang, Matur 8 orang, Sungai Pua 6 orang, Canduang 5 orang, Tanjung Mutiara 4 orang, Tanjung Raya 3 orang, Palupuah 3 orang dan Malalak 1 orang.
“Persentase kesembuhan hingga kini berada di angka 78,87 persen,” sebutnya.
Kendati penambahan kasus kesembuhan cukup banyak, di hari yang sama juga dilaporkan penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 100 kasus. Total kumalatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 6.983 kasus.
Mereka yang dinyatakan terpapar virus Corona itu antara lain dari Banuhampu sebanyak 30 kasus, Ampek Angkek 18 kasus, Tilatang Kamang 16 kasus. Lalu Baso 13 kasus, Kamang Magek 10 kasus.
Kemudian Canduang 5 kasus, IV Koto 4 kasus, Lubuk Basung 2 kasus, Tanjung Raya dan Palembayan masing- masing menambah 1 kasus baru.
“Dengan penambahan kasus baru Covid-19 itu menjadikan kasus aktif hari ini sebanyak 1.300 kasus,” ungkap dr. Hendri Rusdian.
Ditambahkan, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 hari ini juga bertambah sebanyak 3 orang yang merupakan warga Tanjung Raya, Sungai Pua dan Ampek Angkek. Total kasus kematian hingga kini tercatat sebanyak 175 kasus.
“Sedangkan kasus suspek yang tengah dipantau sebanyak 65 orang, kasus kontak erat sebanyak 62 orang,” ujarnya. (AY)