Parit Malintang, CanangNews - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang diprakarsai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kembali melakukan Seleksi / Pemilihan Duta Budaya tahun 2021.
Kepala Disdikbud yang ditemui melalui Kepala Bidang Kebudayaan Suhatman SPd MSi, Rabu (7/7/2021), di Parit Malintang menyebutkan, kegiatan ini merupakan sebuah ajang pencarian sepasang duta budaya ( laki-laki dan perempuan).
"Kita selalu mengadakan seleksi duta budaya setiap tahun. Untuk laki-laki disebut dengan Rang Mudo (Orang Muda) dan untuk perempuan disebut Puti Bungsu (Putri Bungsu)," kata Suhatman yang juga Kandidat Doktor dan Calon Kepala Disdikbud ini.
Suhatman SPd MSi |
Lebih lanjut dia menjelaskan, kegiatan Pemilihan Duta Budaya ini bertujuan untuk membangkitkan kecintaan generasi muda terhadap adat dan budaya Minangkabau. "Kita harapkan kepada generasi muda Padang Pariaman ikut mennukseskan dan berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai peserta."
Peserta yang terbaik, ulasnya, diharapkan menjadi wakil Kabupaten Padang Pariaman dalam menyosialisasikan budaya mereka sendiri di tingkat provinsi atau mungkin di tingkat nasional,.
Selama satu tahun ke depan duta budaya yang terpilih bertugas memperkenalkan budaya Minangkabau kepada seluruh masyarakat Padang Pariaman,, terutama generasi muda. "Dalam hal ini, kita selalu libatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan kebudayaan Disdikbud.
Panitia Pelaksana Pemilihan Duta Budaya Ade Novalia MPd menambahkan, pendaftaran seleksi Pemilihan Duta Budaya sudah dijadwalkan mulai tanggal 24 Juni hingga 20 Juli 2021. Babak penyisihan dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2021. Selsnjutnya, para peserta yang lulus seleksi akan diberi pembekalan selama dua hari, 26 dan 27 Juli 2021. Sedangkan penentuan pemenang dan dijadikan sebagai duta budaya dalam Grand Final pada tanggal 29 Julu 2021.
Ade Novalia MPd |
"Bagi generasi muda Padang Pariaman yang akan mendaftar perlu mengetahui dan memenuhi syarat antara lain memiliki kepribadian yang baik, memahami adat istiadat Minangkabau (materi ini akan diperkuat ketika sudah masuk ke tahapan pembekalan),
memiliki keterampilan di bidang kebudayaan (seperti silek, tarian, kato pasambahan, berpantun memainkan alat musik tradisional Minangkabau serta mengetahui silsilah kaumnya. (MH/ZT)