Sijunjung, Canangnews.com - Sijunjung mempunyai kekayaan manuscript terbesar diantara beberapa daerah di Sumatera barat. Hal itu terungkap dalam seminar kebudayaan yang bertajuk "Pengembangan Pendidikan Kearifan Lokal dari Manuskrip (Kitab Kuno Sijunjung) dan Pemanfaatannya dalam lndustri Kreatif." yang dibuka oleh wakil bupati Sijunjung lradatillah, SPt. di Balairung Lansek Manih Sijunjung Kamis, 24 Juni 2021.
Perhelatan seminar budaya tersebut di hadiri oleh Wakil Bupati Sijunjung, Ketua Komisi l DPRD kabupaten Sijunjung, Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua Dekranasda Sijunjung, Ketua GOW Sijunjung, dan surau Calau serta surau Simauong . Selain itu lebih dari seratus peserta dari kepala sekolah SMP dan guru seni budaya, perwakilan SD, TK. Acara ini digelar oleh dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Sijunjung menggandeng MKKS SMP sebagai mitra dalam kepanitiaannya.
Pada puncak acara tersebut diserahkan secara simbolis beberapa lembar batik eksotik hasil dari penelitian manuskrip yang didapatkan dari surau Calau dan surau Simauang Sijunjung dari Pramono, Ph.D., Kepala UPT Kearsipan Universitas Andalas selaku peneliti sebagai narasumber seminar kepada Dekranasda dan GOW Sijunjung untuk diteruskan kepada UMKM.
Dalam sambutannya, lradatillah, S.Pt. mengharapkan agar ada komunikasi dan pengembangan budaya antar generasi. Sementara itu, Usman Gumanti, S.Pd., MM., selaku kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sijunjung mengungkapkan potensi yang luarbiasa dari kekayaan manuskrip Sijunjung untuk pengembangan wisata religi surau Calau, Simauong dan pengembangan ekonomi kreatif melalui UMKM. "Dengan terus mempromosikan motif batik adiluhung warisan budaya asli Sijunjung ini, bisa kita jadikan seragam siswa bahkan pegawai di Sijunjung sebagai bentuk dukungan pemerintah."ungkapnya bersemangat.
Adha Noorfedi, SPd.,MM., selaku kepala bidang budaya dikbud Sijunjung dan moderator acara ini berharap, " Semoga budaya Sijunjung yang kaya akan seni dan nilai nilai luhur tetap terjaga dan berkembang di bumi lansek manih" di amini oleh Irnanda Nelita., SS., selaku ketua MKKS SMP dan ketua panitia seminar budaya ini.(TJP)
