Agam, -Bupati Agam, Dr. Andri Warman, ikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2021 secara virtual, di Mess Pemkab.Agam Belakang Balok Bukittinggi, Selasa (4/5).
Turut mendampingi Bupati Agam, M.Dt.Maruhun, Sekda Agam, Asisten II Setda Agam Yosefriawan, Kepala Bakeuda Agam Hendri G, Kepala Bappeda Agam dan lainnya.
Musrenbangnas ini dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo, dihadiri Wakil Presiden, Ketua Lembaga Negara, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Lembaga Pemerintahan Non Kementerian dan lain-lain, para gubernur se-Indonesia, para bupati/wali kota se-Indonesia, dan para pejabat Kementerian PPN/Bappenas serta undangan lainnya.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, Musrenbangnas merupakan forum tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas yang bertujuan untuk menyampaikan informasi arah prioritas pembangunan nasional. Serta sebagai upaya untuk menghasilkan rancangan kerja pemerintah tahun 2022 yang responsif dan mampu menghadapi tantangan yang dihadapi.
“Tahun ini, pelaksanaan Musrenbangnas dilakukan secara virtual, dan bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Meskipun digelar secara online, diharapkan pesan-pesan atau kebijakan yang dirumuskan dalam kegiatan ini bisa ditangkap oleh semua pihak,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan pandemi Covid-19 memberikan pelajaran penting dalam perencanaan pembangunan nasional.
“Sebaik apapun perencanaannya, kita juga harus siap melakukan perubahan secara cepat, untuk menyesuaikan tantangan dan peluang,” ujarnya.
Ditambahkan, tujuan utama pembangunan untuk mensejahterakan rakyat serta memajukan bangsa Indonesia. Tetapi caranya sering kali harus berubah, karena memang tantangan dan peluangnya setiap saat bisa berubah-ubah.
“Sinergitas menjadi kekuatan yang dibutuhkan untuk bekerja sama dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Mulai dari masalah kesehatan, ekonomi, disiplin protokol kesehatan, 3T dan juga vaksinasi,” ujarnya.
Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, dalam mencapai semua itu, dibutuhkannya keaktifan seluruh jajaran pemerintah, mulai dari daerah sampai pusat.
Pada tahun 2022 mendatang, masih mengusung upaya pemulihan ekonomi dan reformasi struktural, dengan pondasi utamanya yaitu penanganan pandemi Covid-19.
“Semua kementerian dan daerah harus bersinergi. Karena sektor industri harus ada peningkatan dalam ketahanan pangan. Selain itu, tahun 2022 sektor pariwisata juga harus berjalan dengan baik, kita harus mendorong industri untuk lebih maju, harus bersinergi sehingga semuanya akan berjalan dengan baik,” jelasnya.
Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu paru-paru dunia. Sehingga kemajuan green ekonomi, green teknologi dan green produk harus siap bersaing di pasar global.