Agam, -Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Agam, Syahmendra Putra Dt Mulia Basa mengukuhkan pengurus cabang DMI Kecamatan Lubuk Basung periode 2020-2025, di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Sabtu (10/4).
Kegiatan ini dihadiri Bupati Agam diwakili Asisten III Setdakab Agam, Junaidi, Kakan Kemenag Agam diwakili Kepala TU, Kamiri, Kepala KUA Lubuk Basung, M Nur Akhiar dan tamu undangan lainnya.
Pengcab DMI Lubuk Basung dikukuhkan sebanyak 45 orang. Ketua dijabat Zommi Dt Nan Labiah, Wakil Ketua, Juanda Pane dan Sabri M Chatib Marajo, Sekretaris, Imam Syuhada, Wakil Sekretaris, Suharsil dan Muhammad Syawal, serta Bendahara, Wasri Anis.
Selain pengurus inti, juga dikukuhkan bidang-bidang seperti bidang pemberdayaan organisasi dan pembinaan DMI nagari, bidang pembinaan ibadah, pendidikan, hukum dan wakaf.
Kemudian bidang pembinaan ekonomi umat dan kewirausahaan, bidang pemberdayaan potensi muslimah dan keluarga, bidang kesehatan dan sanitasi lingkungan masjid, serta bidang sosial, kesejahteraan dan kemanusiaan.
“Selamat atas dilantiknya pengurus cabang DMI Lubuk Basung periode 2020-2025, semoga dapat menjalankan tugas dengan baik,” ujarnya.
Syahmendra menilai, Pengcab DMI Lubuk Basung memiliki semangat yang tinggi untuk memakmurkan masjid, dan mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, di samping menjadi tempat kegiatan keagamaan, sosial budaya, ekonomi, dan lainnya.
“Maka kita minta pengurus DMI Lubuk Basung, untuk bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkannya, supaya apa yang kita impikan dapat tercapai,” pintanya.
Apalagi katanya, sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan 1442 hijriah, sehingga Pengcab DMI Lubuk Basung diminta untuk membentuk program kerja, yang akan dilakukan selama Ramadan.
Sementara itu, Bupati Agam diwakili Asisten III Setdakab Agam, Junaidi menyebutkan, masjid sebagai tempat ibadah kaum muslimin, yang memiliki peran strategis dalam pertumbuhan peradaban umat Islam.
“Tidak hanya sebagai tempat menunaikan ibadah salat, masjid juga berperan sebagai pusat pendidikan dan penyebaran syi’ar Islam,” katanya.
Dengan begitu, mengingat jumlah masjid di Lubuk Basung cukup banyak, maka ia berharap DMI Lubuk Basung miliki program yang memakmurkan masjid dan masyarakat sekitarnya.
“Hal ini karena masjid harus miliki fungsi ekonomi untuk masyarakat sekitar, fungsikan masjid sebagai tempat untuk memajukan umat, sebab masjid sebagian besar dibangun oleh masyarakat sekitar,” ujarnya.
