Kue Bongko, Menu Buka Puasa Tradisional yang Dinantikan Masyarakat Agam

0


 

Agam, -Setiap masyarakat muslim memiliki menu khas yang selalu dinantikan saat Ramadan. Di Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, kue bongko adalah menu buka puasa yang digemari masyarakat.

Jika sudah datang Ramadan, Kue Bongko paling banyak dicari masyarakat Tiku. Dari pantauan awak media di lapangan, Sabtu (24/4) sore, kue bongko ramai diburu masyarakat untuk menu tambahan berbuka puasa.

Kue yang penyajiannya dibungkus daun pisang itu memiliki rasa yang manis. Proses pembuatannya-pun tergolong sederhana, dengan mengandalkan tepung beras sebagai bahan utama.

Tepung beras direbus dan diberi pewarna alami berupa perasan air pandan. Kemudian ditambahkan pemanis berupa gula merah yang telah dihaluskan.

Selanjutnya, ada tambahan perasan santan murni yang dibungkus menjadi satu sebelum dikukus.

Kue Bongko sudah jadi salah satu makanan khas setiap Ramadan dan menjadi bagian dari sejarah serta kebudayaan bagi masyarakat Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam. Kue Bongko ini di hari biasa sulit ditemukan.

Harganya-pun cukup terjangkau. Rp5.000 per bungkus. Hal ini tentu membuat pengunjung tidak perlu berpikir dua kali untuk membelinya.

Tidak saja masyarakat Tiku, rasa penasaran dan kerinduan selalu dirasakan oleh masyarakat pelalu lalang yang lewat dari Pasaman maupun dari Padang. Rasa kue bongko sangat khas, karena dimasak secara tradisional, dimasak dengan kayu bakar dalam tungku besar, sehingga memberi aroma khas.

Nelfi (45), salah seorang masyarakat Tiku menuturkan, kuliner Ramadan Kue Bongko ini sangat dinantikannya.

“Tiap tahun kita selalu membelinya dan menjadikan kue bongko menjadi menu utama. Saya dan anak-anak sangat menyukainya karena rasanya enak,” terangnya. (*)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top