Batusangkar, CanangNews- Harumnya
seduhan kopi selalu akrab bagi para pekerja hampir di setiap pagi. Aroma kopi
dipercaya mampu meningkatkan konsentrasi, memperbaiki mood, dan semangat.
Tingginya kebutuhan ngopi di kalangan para pekerja inilah yang membuat
komoditas ini populer.
Bisnis kopi tanah air kembali bergairah
dengan munculnya banyak kedai kopi di berbagai kota. Dari kedai kopi itulah,
masyarakat Indonesia mulai mengenal dekat aneka jenis kopi nusantara. Dengan
ciri khas yang dipunyai oleh tiap jenis kopi nusantara.
Di kalangan pecinta kopi di Indonesia
khususnya di Sumatera Barat, Kopi Robusta Minang Super yang berasal dari Nagari
Koto Tuo kecamatan Sungai Tarab kabupaten Tanah Datar sudah menunjukkan
kualitasnya. Bahkan, permintaan kopi Minang Super dari pecinta kopi dari luar
daerah juga cukup tinggi.
Kualitas kopi Kopi Robusta Minang Super dibenarkan
Hamdi dari pengusaha kopi, permintaan
kopi Minang Super cukup tinggi bahkan sudah diminati warga negara asing.
“ Kopi Minang Super sudah berkibrah dari tahun 1960-an yang kelola Ibu Syamsu Animar hingga saat ini secara turun temurun dengan mengutakan kualitas mutu. Alhadulillah sudah diminati pecinta kopi dari dalam negeri sampai luar negeri,” ucap Hamdi.
Hamdi sebagai penerus usaha Kopi Minang super
dari tahun 1975 jelaskan, kopi bubuk Minang Super yang berbahan baku biji kopi
yang di olah menjadi kopi bubuk dengan kualitas A (bubuk murni) dan kualitas B dengan campuran bumbu dan resep yang diolah
secara higinis yang telah terdaftar di Dinkes RI No. 210.13.05.01.070 dengan
visi usaha “Menghasilkan Kopi Bubuk Berkualitas Tinggi Sehingga Mampu Bersaing
di Pasar” dengan memproduksi sudah lebih dari satu ton per minggunya, ulas Hamdi
saat di temui CanangNews di rumah
produksi Koto Tuo Sungai Tarab, Rabu (10/2).
Untuk pemasaran, Hamdi katakan, bubuk kopi
Minang Super sudah dipasarkan mulai dari warung kopi sampai supermarket khusus
Sumbar dan Riau di antar langsung ke tempat bahkan dikirim melalui paket sesuai
permintaan.
“ Kopi bubuk Minang Super dipasarkan dalam
berbagai kemasan dengan ukuran 360 gram, 250 gram,180 gram dan 100gram”,
ujarnya.
Dia juga sampaikan, baru-baru ini ada warga negara asing yang sudah langganan Kopi Bubuk Minang Super sekaligus pengusaha yang bergerak di bidang ekspor dan inpor, bahkan dengan penasaran beliau langsung datang ke lokasi produksi, Pecinta kopi tersebut yaitu Mr Anatoli. Si warga Negara Asing dari Rusia.
Mr Anatoli. Si pada kunjungan ke rumah
produksi menyampaikan ketertarikan dia dengan kopi bubuk Robusta Minang Super karena
rasa yang khas dan ini memang benar-benar “kopi
minang yang super” dan dia bersedia memasarkan di negaranya, pungkas Hamdi.
Ditempat terpisah, Camat Sungai Tarab Afrizal
juga sampaikan apresiasi dengan beberapa pengusaha kopi bubuk yang ada di nagari
Koto Tuo. Nagari Koto Tuo 75 persen masyarakatnya bergerak di bidang produsen
bubuk kopi dimana pemasan kopi tersebut tersebar
di Sumbar, Riau dan Jambi.
“Melihat potensi yang dimiliki nagari Koto
Tuo ini, kami selaku pemerintah kecamatan Sungai Tarab siap mendukung
pengembangan usaha tersebut. Kapan perlu nagari Koto Tuo kita nobatkan menjadi kampung kopi sehingga menjadi destinasi
wisata,” ujar Afrizal. (Erie)