Agam, (Sumbar)-Pemuda Kampung Tanjung, Jorong II, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, menggelar rapat persiapan pembongkaran ikan larangan, di Musala Nurul Ikhlas, Kampung Tanjung, Jumat malam (22/1).
Wali Jorong II Nagari Garagahan, Deki Hendri mengatakan, rapat kali ini membahas tentang teknis pelaksanaan pembongkaran ikan larangan yang akan dilaksanakan pada Minggu (24/1).
Dijelaskan, dalam rapat tersebut disepakati, bahwasannya panitia membuat satu posko induk untuk informasi terkait pembongkaran ikan larangan.
Namun, untuk insert, para pemancing bisa mendapatkannya di posko-posko pembantu, dengan membayar sebesar Rp30 ribu per orang. Panitia telah menyediakan sebanyak 7 posko pembantu, yang terletak di sepanjang bandar ikan larangan.
Dikatakan, karena saat ini masih masa pandemi, panitia mengimbau agar para pemancing dapat mematuhi protokol kesehatan Covid-19 disaat acara berlangsung, seperti memakai masker, menjaga jarak dan prokes lainnya.
“Untuk menghindari kerumunan masa, insert yang disediakan panitia terbatas. Oleh sebab itu, kami mengimbau kepada pecandu mancing yang akan ikut serta dalam kegiatan ini, untuk dapat hadir sebelum dimulainya acara, agar bisa memperoleh insert terlebih dahulu,” terangnya.
Lebih lanjut Deki Hendri menjelaskan, acara akan dimulai pada jam 05.00 WIB. Bagi pemancing yang tidak memiliki insert, tidak diperbolehkan untuk memancing. (WY)
