Sebanyak 17 Warga Agam Terkonfirmasi Positif Covid-19

0


 

Agam,-Ketua Harian Satuan Tugas Penangan Covid-19 Kabupaten Agam, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun kembali menginformasikan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 17 orang, Rabu (18/11). Total kumulatif warga Agam yang terpapar virus corona menjadi 1.260 orang.

“Hari ini penambahan kasus terkonfirmasi cukup banyak dibandingkan beberapa hari sebelumnya, dimana hari ini bertambah sebanyak 17 warga Agam yang dinyatakan positif Covid-19,” ujarnya.

Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 tersebar di lima kecamatan, meliputi Kecamatan Tanjung Raya sebanyak 7 kasus, Kecamatan Banuhampu 7 kasus, Kecamatan Baso 1 kasus, Kecamatan Canduang 1 kasus dan Kecamatan Lubuk Basung 1 kasus.

Warga Kecamatan Tanjung Raya yang menambah daftar kasus terkonfirmasi Covid-19 inisial HT (P/25), DM (P/24), AN (P/53), R (L/61), R (P/61), MR (L/21) dan AF (P/25). Warga Kecamatan Banuhampu inisial RCR (P/36), HI (L/27), NA (P/13), S (P/68), R (P/58), EM (P/35) dan ASM (P/12).

Sedangkan warga Kecamatan Lubuk Basung inisial FAP (P/31), Kecamatan Canduang inisial IH (P/48) dan Kecamatan Baso inisial RHN (P/51).

“Dengan penambahan 17 kasus terkonfirmasi itu, maka total keseluruhan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Agam menjadi 1.260 orang,” sebutnya.

Di hari yang sama, pihaknya juga menginformasikan penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 3 orang. Total keseluruhan yang dinyatakan sembuh Covid-19 menjadi 1.039 orang.

3 pasien sembuh Covid-19 masing-masing berasal dari Kecamatan Lubuk Basung sebanyak 1 pasien inisial HS (L/18), Kecamatan Tilatang Kamang 1 pasien inisial A (P/84) dan Kecamatan Ampek Angkek 1 pasien inisial ER (P/29).

“Persentase kesembuhan Covid-19 saat ini sebesar 82,48 persen dengan total kesembuhan sebanyak 1.039 orang,” ungkapnya.

Mengingat kasus terkonfirmasi Covid-19 kembali menunjukkan peningkatan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan selalu memperhatikan protokol kesehatan.

“Kita tidak boleh lengah, pandemi ini entah kapan akan berakhir, penerapan protokol kesehatan yang ketat harus tetap dilakukan,” tegasnya.

Pihaknya berharap dukungan masyarakat dalam upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pihaknya mengharapkan kesadaran masyarakat untuk secara sadar mematuhi Perda AKB yang sudah diberlakukan.

“Mari kita bersama-sama menekan pandemi Covid-19 ini. Lindungi diri sendiri maka orang lain pun terlindungi. Jangan ada lagi sikap pembiaran terhadap penularan Covid-19,” ajaknya. (BJR)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top