Ketua GTP2 Covid-19 Kabupaten Agam, Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun mengatakan ketiga pasien tersebut pulih setelah melalui perawatan di PPSDM Baso.
“Alhamdulillah, malam tadi kita memperoleh kabar 3 pasien yang dirawat di PPSDM Baso sudah sembuh, dan besok (hari ini) sudah diperbolehkan pulang,” katanya.
Diutarakan lebih lanjut, 3 pasien tersebut merupakan warga asal Lambah Sianok. Pasien pertama inisial N (49) dirawat sejak 14 Agustus lalu.
Pasien kedua yang dinyatakan sembuh inisial RAC (10) dirawat sejak 2 September. Sedangkan pasien ketiga inisial AA (24) dirawat sejak 25 Agustus.
“Selama dirawat, ketiganya telah menjalani dua kali uji spesimen swab. Hasil dua kali uji swab yang terakhir menunjukkan bahwa ketiganya sudah negatif Covid-19,” jelasnya lagi.
Dengan kesembuhan tiga pasien tersebut, katanya lagi, total warga Agam yang sembuh sebanyak 95 orang, setelah Senin (14/9) siang terjadi penambahan sebanyak 9 pasien sembuh Covid-19.
Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun mengatakan saat ini pihaknya terus mengupayakan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara memaksimalkan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19.
Disamping itu, pihaknya juga mengintensifkan pelaksanaan pemeriksaan (testing), tracking (pelacakan) dan perawatan bagi yang terpapar Covid-19 (treatment).
Untuk menunjung perawatan, beberapa waktu lalu sudah dibentuk rumah isolasi berbasis nagari. Kedepan rumah isolasi itu diharapkan ada di setiap nagari di Kabupaten Agam.
Disampaikan Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun pada kondisi terus merebaknya kasus terkonfirmasi Covid-19, maka sangat diperlukan kejujuran dan kedisplinan masyarakat dalam memutus penyakit yang disebabkan virus Corona itu.
“Kita berharap masyarakat untuk memaksimalkan gerakan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Semoga yang masih dirawat semuanya segera sembuh dan tidak ada lagi warga Agam yang terpapar Covid-19,” ujarnya. (BJR)