Tuapeijat Canangnews,Proses belajar mengajar (PBM) bagi SMP akan kembali dibuka namun melihat kondisi semasa New Normal akan di atur sedemikian jadwal untuk mengatasi penyebaran Covid 19 terhadap peserta didik .
Tepatnya pada tgl 13 juli hingga 30 gustus Sekolah Menengah Pertama akan membuka kembali sekolah namun melihat kondisi nantiny dilapangan sehingga masuk masa transisi .
"Kita sudah mengatur jadwal sehingga seluruh murid aman dari Covid 19 dengan 3 hari Pertemuan Tatap Muka selama dua pekan" ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Oreste Sakeru Rabu 8/7/20.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa hari Senin Rabu dan Jumat dengan batas yang diberikan murid dapat bertatap muka dengan guru namun menggunakan protokol kesehatan serta batas murid di dalam lokal sehingga jarak dapat diatur,tuturnya.
"Dikian pula dengan hari Selasa Kamis dan hari Sabtu bergulir secara bertahap melihat kondisi nantinya bila ternyata dalam proses belajar mengajar maka ada seseorang yang ternyata bermasalah maka kembali di tutup sebab dimasa transisis penuh pertimbangan " tutur Oreste.
Untuk Kenormalan baru kata Oreste akan dimulai pada tgl 1 September hingga Desember 2020 namun perlu dipertimbangkan pula sehingga di tata kembali jadwal seperti 3 hari Pertemuan tatap muka selama seminggu,2 hari Pembelajaran jarak jauh,serta 2 hari libur .
Namun semuanya itu dilihat pula dari kondisi daerahnya seperti Maileppet karena masuk Zona kuning maka belum diizinkan sementra untuk PBM mengingat serta mengantisipasi penyebaran dari Covid 19.
Dirinya menegaskan bahwa dlaam masa New Normal sekolah tidak mengijinkan disekitar gedung dibuka kantin makanan ,aktifitas olahraga yang mengundang perkumpulan besar .
"Wajib menggunakan masker,mencuci tangan pakai sabun serta tidak diperkenankan membuka kedai Kantin sekolah dan ekstrakurikuler lainnya demi keamanan bersama " Tegas Oreste .