Pariaman, CanangNews -- Keberadaan media sosial seperti facebook dan whatsapp menjadi ajang silaturrahim positif. Media ini mempertemukan kembali para alumni sekolah dan perguruan tinggi.
Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Manunggal Bakti Pariaman tamatan tahun 1994, misalnya, berhimpun dalam suatu wadah untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi. Kemudian mereka menggagas berbagai kegiatan sosial.
Ketika dihubungi Wartawan CanangNews, Kamis (30/4/2020), Ketua Ikatan SMA Manunggal Bakti Pariaman '94 Zamzami S Sos menyebutkan, untuk menyikapi wabah / pandemi corona virus desease 2019 (covid-19) mereka sepakat menghimpun donasi menyantuni buat rekan-rekan yang secara ekonomi terdampak covid 19,
Berikut Daftar Donasi Alumni SMA Manunggal Bakti '94 "Bersama Kita Bisa " yang mereka muat di Grup WhatsApp.
1. Zamzami, Sintoga, beras 10 kg / Rp 130.000 ✓
2.Eva, Jakarta, Rp200.000 ✓
3. Iswardi Mandai, Palembang, Rp250.000 ✓
4. Syahrial, beras 10 kg / Rp130.000 .✓
5.Yeni Efi Lora, beras 10 kg / Rp130.000 ✓
6. Darmayeni, beras 10 kg / Rp130.000 ✓
7. Ratna Juwita, beras 10 kg / Rp130.000 ✓.
8. Mainiriwati, beras 10 kg / Rp130.000 ✓
9. Susi Sukma Dewi, beras 10 kg / Rp130.000 ✓
10. Ramainis (Upik), Palembang, Rp200.000 ✓
11. ...
12. ...
13. ...
14. ...
15. …. dst-nya.
Silahkan melanjutkan mengisi daftar bagi rekan-rekan yang berminat dan mampu, sekalian mohon beritahu data kawan-kawan yang layak kita bantu. Banyak maaf... silahkan transfer ke rekening BNI 0059865671 atas nama Zamzami. Yang sudah transfer diberi tanda ( ✓ ).
Menurut Zamzami, mereka lulus tahun 1994 berjumlah kira-kira 130 orang. Namun, yang terdata dan aktif dalam kegiatan alumni cuma 50 persen.
"Akan tetapi, Alhamdulillah..., tahun 2019, kami mampu membantu mesin robin untuk kawan-kawan pelaut serta bofet juice untuk kawan yang buka usaha karena baru diberhentikan dari perusahaan ansuransi," ujar aktivis banyak kegiatan sosial ini.
Ikatan Alumni SMA Manunggal Bakti '94 ini diketuai Zamzami S Sos dengan Sekretaris Herlison dan Bendahara Yeni Efilora. (Zakirman Tanjung)
