Anjangsana Ke Sekber Media Agam, Noveri Edios : Mari Kita Bangun Komunikasi Yang Baik

0


AGAM, -Anggota DPRD Agam, Noveri Edios, dari Fraksi PBB Hanura melakukan anjangsana ke Sekber Media Group Kabupaten Agam. Silaturahmi tersebut di sambut baik oleh beberapa orang Kabiro masing masing media tersebut. Diantaranya adalah Yaldi Antoni, S. Pd dari Suara Riau Pos, Mariel Husni Biro Mimbar Sumbar, Kardinur. SH, Biro media Dubalangnews, juga hadir diantaranya wartawan Indonesia Satu. Com. Syaf rianto Dan Satgas DPW LSM Garuda RI. Sapri Eri.

Pertemuan yang berlangsung santai, Kamis, bersama beberapa Kabiro,wartawan dari berbagai media di Kabupaten Agam.Baik media cetak, elektronik maupun media dalam jaringan (online) yang sehari-hari bertugas di Kabupaten itu.

"Tujuan saya silaturahmi dengan rekan-rekan wartawan adalah menjalin sekaligus mempererat silaturahmi agar bisa saling berkomunikasi terutama terkait pemberitaan yang positif dan bersifat membangun," ujar uda Yos fokal

"Mari kita bangun komunikasi yang baik dan saling bersinergi sehingga bisa memberikan informasi akurat, penting dan mencerdaskan seluruh masyarakat demi Kabupaten Agam yang lebih baik dan maju," pesannya.

"Kami mengapresiasi pertemuan ini dan berharap bisa menjadi awal yang baik dalam menjalin komunikasi dan meningkatkan kemitraan wartawan dan anggota dewan,

Dalam bincang santai, uda Noveri Edios memaparkan pandangannya terhadap kebijakan yang telah di lakukan pemerintah Kabupaten Agam. Kita melihat pemerintah daerah dan jajarannya  telah berupaya semaksimal mungkin melakukan langkah langkah konkrit dalam penyelamatan terhadap dampak wabah covid 19 ini. Diantaranya adalah pemberian sembako gratis.

Berbicara tentang dampak dari wabah Covid 19, semua kita tentu terkena oleh dampak tersebut. Kembali kita tentang pembagian sembako tersebut, tentu sebagusnya semua harus dapat. Tetapi kita semuakan tahu, bahwa kemampuan keuangan daerah belum memadai. Sudah dapat kita pastikan semuanya tentu tidak bisa terakomodir. Kita menilai pemda telah bersikap adil menurut porsinya. Dalam hal ini telah terjadi adanya subsidi sosial dan subsidi toleransi. Yang kaya atau yang mampu telah berkorban secara sosial dan toleransi dengan tidak dapatnya pembagian sembako tersebut.

Selanjutnya Noveri Edios, berharap agar kawan kawan wartawan mampu memberikan animo yang positif kepada masyarakat terhadap kebijakan yang telah di lakukan pemerintah. Melalui tulisan tulisan nya. (BJR)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top