AGAM, -Kepala Pelaksana BPBD Agam Lutfi meninjau bencana longsor dan banjir bandang di beberapa titik di Kecamatan Ampek Koto Agam, Sabtu (15/2).
Pada kesempatan itu, satgas BPBD ikut bersama melaksanakan gotong royong dengan TNI dan KSB serta masyarakat di lokasi terdampak bencana longsor yang dikerjakan secara serentak di dua titik longsor.
Akibat bencana yang terjadi Jumat (14/2) tersebut, dua rumah dinyatakan terdampak longsor. Yaitu rumah milik Elizarni (31) di Jorong Subarang dengan isi rumah 4 orang dan rumah milik Deswar, mantan Wali Jorong Koto Hilalang dengan 7 orang jiwa penghuninya di Jorong Koto Subarang Tigo Jorong Nagari Balingka Kecamatan Ampek Koto.
Untuk mempercepat pelaksanaan pembersihan material dan perbaikan rumah, dibantu Kodim 0304 Agam yang menurunkan 25 orang personil, dipimpin langsung Pasiops Kapten Czi Fahrullah dan Komandan Ramil Ampek Koto Kapten Inf. Army P Nasution. Serta dibantu anggota Polsek Ampek Koto, relawan KSB Balingka, Anggota Pol PP, Damkar Agam dan masyarakat Nagari Balingka.
Kalaksa BPBD Agam Lutfi didampingi Kabid KL Syafrizal mengapresiasi upaya yang dilakukan anggota KSB dan masyarakat beserta pemerintahan kecamatan dan nagari, yang telah mengambil alih langsung penanganan penyelamatan dan pembersihan material lebih awal
Sementara itu, BPBD berkoordinasi dengan Dinas PUTR Kabupaten Agam terkait penanganan dengan alat berat Excavator.
Pada kesempatan itu koordinator KSB Balingka didampingi Aljumpati Agus mengungkapkan bahwa telah dilakukan upaya agar aliran sungai Batang Sianok yang meluap ke jalan raya dan tidak masuk ke rumah warga. Salah satunya dengan membuka tanggul air agar bisa masuk kembali ke alirannya terutama sepanjang jalan utama simpang Malalak sampai ke Batu Tagak Balingka. (BJR)