BKKBN Provinsi Sumbar Apresiasi Pelaksanaan Sergap Kakab

0

SUNGAI GERINGGING, CanangNews -  Wakil Bupati Suhatri Bur SE M.M me-launching (meresmikan) kegiatan inovasi Serentak Menggarap Kampung KB (Sergap Kakab) III yang digagas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan itu berlangsung di Kampung KB Air Tajun Kencana Korong Ladang Rimbo Timur, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Senin (30/12/2019).

Suhatri mengatakan dalam sambutannya, DPPKB Kabupaten Padang Pariaman telah melahirkan banyak inovasi seperti Gerobak Kencana, Cakau, Bere-bere, Kopi Darat, Papa Paten Bana, dan yang terakhir Sergap Kakab.

“Kegiatan Sergap Kakab hari ini merupakan pelaksanaan yang ketiga setelah dilaksanakan di Kecamatan Enam Lingkung dan Batang Gasan beberapa waktu lalu. Kampung KB merupakan instruksi Presiden RI yang mana pada tanggal 14 Januari 2016 telah mencanangkan perwujudan Kampung KB ada di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Mantan Ketua KPU itu menambahkan, Kabupaten Padang Pariaman pada saat ini telah memiliki 22 Kampung KB dan akan merencanakan agar dalam satu kecamatan terdapat dua Kampung KB sehingga berjumlah 34 unit. "Ini merupakan pelaksanaan amanat Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan Negara Indonesia," katanya lagi.

“Program Kampung KB ini sesuai dengan program Nawacita Presiden RI ketiga yang berbunyi membangun Indonesia dari pinggiran yang mana lebih fokus untuk memperkuat daerah dan desa. Program ini juga sesuai dengan Nawacita kelima yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan Nawacita kedelapan yang berbunyi revolusi karakter masyarakat yang berkaitan dengan pembenahan lingkungan agar terhindar dari penyakit pada balita terhindar dari gizi buruk dan stunting sehingga menyempurnakan sembilan Nawacita Presiden RI,” tambah suami Yusrita itu.

Mantan Ketua Baznas ini juga menambahkan, Keluarga Berencana yang dituangkan dalam Peraturan Presiden memiliki banyak fungsi diantaranya fungsi kegamaan, fungsi Sosial Budaya fungsi Pendidikan dan lima fungsi lainnya.

"Kabupaten Padang Pariaman bertekad menjadi Kabupaten Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dimulai dari korong di mana masyarakatnya telah memiliki pola hidup sesuai dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Antara lain memiliki jamban di setiap rumah," tukuknya mengakhiri.

Sebelumnya, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatra Barat yang diwakili Santi Hariani SSt M.Kes memberikan apresiasi atas keterlibatan seluruh organisasi perangkat daerah  (OPD) se-Kabupaten Padang Pariaman ikut  menyosialisasikan dan mendukung Sergap Kakab ini.  Oleh karena itu, inovasi sergap kakab dapat dicontoh oleh kabupaten / kota lainnya yang ada di Sumatra Barat.

"Baru di Kabupaten Padang Pariaman saya lihat seluruh Kepala OPD dan jajarannya bersama-sama menggarap Kampung KB karena Kampung KB memang bukan tangung jawab DPPKB saja. Secara nomenklatur memang di DPPKB, tetapi mesti diurus seluruh OPD terkait kebutuhan masyarakat," kata Kasubbid Hubungan Antar Lembaga dan Bina Lini Lapangan BKKBN Sumbar ini terlihat bangga.

Melihat keberhasilan Padang Pariaman menggarap Kampung KB, Santi mengingatkan Padang Pariaman untuk bersiap-siap membantu Kota Padang dalam pelaksanaan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), 29 Juni 2020.

"Ada beberapa kegiatan yang lokusnya berada di beberapa kabupaten / kota di Sumbar termasuk Kab. Padang Pariaman yang dinilai sukses menggarap Kampung KB ini. Untuk itu kami harap Padang Pariaman menyiapkan diri untuk menyukseskan kegiatan Harganas," tukuknya.

Sementara itu, Kepala DPPKB dr H Aspinuddin dalam laporannya menyebutkan, program Sergap Kakab melibatkan 22 kampung KB yang ada di Padang Pariaman dengan cara satu bulan satu kampung. 

"Kegiatan ini bekerjasama dengan beberapa OPD dan instansi terkait pelayanan masyarakat seperti Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), BPJS dan juga diisi dengan sosialisasi dari Dinas Peternakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Damkar, LP2M dan Kementerian Agama Padang Pariaman," katanya mengakhiri laporan.

Pada kegiatan ini dilakukan pemberian bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional berupa  rehabilitasi 2 unit rumah tidak layak huni, 17 jamban keluarga, beasiswa untuk siswa tingkat SD dan SMP. Selain itu ada pemberian kitab suci Al-Qur'an dari Kementrian Agama, dan penyerahan bantuan dari kegiatan dana alokasi khusus (DAK) DPPKB tahun 2019. 

Sergab Kakap penutup tahun ini turut dihadiri Unsur Forkopimda Kabupaten Padang Pariaman, Ketua GOW Padang Pariaman, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Camat Sungai Geringging, Wali Nagari dan Wali Korong se Kabupaten Padang Pariaman. (Zakirman Tanjung)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top