Sabtu Mendatang, Rang Chaniago Jabodetabek Baralek Gadang

0

Laporan Zakirman Tanjung

KEPRIHATINAN terhadap generasi muda Minangkabau kian terpengaruh budaya global dan tidak mengenal lagi budaya leluhur mendorong tokoh-tokoh Kaum/Suku Chaniago membentuk paguyuban Keluarga Besar Rang Chaniago (KBRC). Kepengurusannya ada di tingkat pusat dan daerah.

Informasi itu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) KBRC Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) H Asmi Chaniago SE kepada penulis ketika mengunjunginya di Restoran Saiyo - Bogor, pekan lalu.

Kedatangan penulis ke restoran yang berlokasi di samping Mapolresta Bogor itu untuk memperkenalkan putri sulung -- Fashinta Chaniago -- kepada Asmi selaku Ketua KBRC. Fashinta diterima sebagai mahasiswi undangan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Negeri Bogor dan mulai kuliah awal September depan.

Menanggapi hal itu, Asmi langsung mengundang kami untuk menghadiri "Sumarak Rantau Alek Gadang Rang Chaniago" di Hotel Grand Cempaka, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih - Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2019) mendatang. Acara dimulai pukul 09.00 WIB.

Menurut dia, KBRC yang terbentuk semenjak tahun 1960-an merupakan wadah tempat berhimpun Rang Chaniago berikut anak dan rang sumando. "Itu sebabnya bernama keluarga besar," kata Azmi yang berasal dari Lubuak Minturun, Kota Padang.

Program KBRC, lanjut Asmi, selain ajang silaturrahim juga merupakan wadah untuk mengenalkan sanak kemenakan akan nilai-nilai luhur serta budaya Minangkabau.

Ia menambahkan, dalam acara alek gadang nanti juga akan disosialisasikan rencana Silaturrahim KBRC se-dunia di GOR Haji Agus Salim - Kota Padang, tahun 2020 nanti.

Dihubungi secara terpisah, Aktivis KBRC Ali Jaya Runchan menyebutkan, alek gadang ini akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.


"Selain Ketua DPW KBRC Asmi, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KBRC Edi Riondo BAc Rajo Basa dan Ketua Dewan Pembina KBRC Drs Andrinof Chaniago MSi ikut bertindak sebagai pengundang sekaligus tuan rumah," ujar pria asal Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, ini.

Lelaki yang akrab dengan sapaan Ajo Ali ini mengemukakan, Alek Gadang Gadang KBRC ini akan dimeriahkan artis-artis Minang dan pagelaran seni-budaya Minangkabau.

"Untuk menyelenggarakan iven ini, panitia menghimpun dana dari para pemuka KBRC. Alhamdulillah... sudah banyak yang merespons dan menyumbangkan dana sesuai kemampuan masing-masing," ulas pengusaha perabot ini.

Ali menambahksn, keberadaan KBRC sebagai perkumpulan sudah memiliki badan hukum sebagaimana Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU 008333 AH 01.07 Tahun 2017. (*)

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top