Program Pamsimas Harus Didukung...

0

Agam,Canangnews------Pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap akses air minum bersih dan sanitasi merupakan hal mendasar yang menjadi agenda pokok kebijakan pembangunan nasional, serta komitmen bersama Internasional dalam Millenium Development Goals (MDGs).
Untuk mencapai universal air minum dan sanitasi 2019, maka diperlukan harmonisasi kebijakan dan sinergitas dalam berkoordinasi agar efektif saat pelaksanaan program dan kegiatan.
Demikian di sampaikan Bupati Agam, melalui Asisten I Setda Agam, Rahman saat membuka pelatihan penguatan aparatur kecamatan dan nagari terhadap program Pamsimas III, di Hotel Pusako Bukittinggi, Rabu (21/8). Kegiatan ini diikuti 60 nagari sasaran Pamsimas dan 15 kecamatan
Rahman mengatakan, program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah menjadi salah satu program andalan nasional, untuk meningkatkan akses penduduk pedesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat.

“Program Pamsimas I sudah dimulai tahun 2008 sampai 2012 dan Pamsimas II tahun 2013 sampai 2015. Keberadaannya telah berhasil meningkatkan jumlah warga kurang mampu mendapatkan akses pelayanan air minum dan sanitasi, serta meningkatkan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat di nagari,” sebutnya.
Sedangkan Pamsimas III dilanjutkan tahun 2016 sampai 2019 khusus desa atau nagari di kabupaten. Program ini dilaksanakan untuk mendukung dua agenda nasional dalam meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum, serta sanitasi yang layak dan berkelanjutan.
Dengan demikian, disebutkan Rahman bahwa pembangunan sarana air bersih berskala desa atau nagari dan sanitasi merupakan pelayanan sosial dasar yang menjadi kewenangan pemerintah nagari. RPJM Nagari sebagai salah satunya perencanaan di nagari, maka apapun bentuk perencanaan yang ada di nagari termasuk PJM ProAKSi dan RKM harus diintegrasikan ke dalam RPJM dan RKP Nagari.
“Sehingga pertanggungjawaban pemerintah nagari terhadap penggunaan keuangan desa atau nagari harus mengacu kepada RPJM Nagari dan RKP Nagari,” jelasnya.
Untuk itu, Rahman berharap kepada pemerintahan kecamatan dan nagari agar memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung pelaksanaan program Pamsimas, serta mampu mengintegrasikan PJM ProAKSi ke dalam RPJM Nagari dan mengintegrasikan RKM ke dalam RKP Nagari. (rel/bjr)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top