Pasaman Barat, Canang News------Jelang
pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov) Sumbar tahun 2020, sudah
kian dekat. Masyarakat Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menyambut antusias dan
gembira karena diproyeksikannya kabupaten sawit ini sebagai tuan rumah Porprov
yang akan dilakasanakan jelang akhir tahun 2020.
Berbagai pihak pun berharap segala
persiapan baik mengenai atlit yang akan diutus serta sarana dan lapangan olahraga yang memadai
segera disiapkan sesuai standar Porprov.
KONI misalnya, mesti kerja
keras siapkan atlit berprestasi. Sementara, dinasi terkait seperti Dinas Pemuda
dan Olahraga ( Dispora) Pasbar dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) , mesti cekatan dan pro aktif
melakukan persiapan sarana dan prasarana
atau sport center untuk arena lomba.
Salah satu yang mendesak
disiapkan adalah Tribun Stadion Pasbar yang terbengkalai pembangunannya, pasca
putusnya kontrak pelaksanaan proyek tahun 2018 lalu. Sehingga kehadiran sebuah
stadion bertaraf internasional tersebut
masih sebatas harapan.
Lalu, mungkinkah pelaksanan
Porprov pada stadion Pasbar nantinya tanpa memiliki tribun. Menurut Kepala Dispora Pasbar, Afrizal Ashar, soal
sarana olahraga dan fasilitas yang dibutuhkan merupakan tanggung jawab Dinas
PUPR Pasbar.
Sebab, Dinas PUPR Pasbar lah
yang meganggarkan pembangunan proyek sarana olahraga Pasbar tersebut. Bukan
berada di Dispora Pasbar. Dan dia yakin akan dapat disiapkan jelang Porprov 2020.“Soal
sarana olahraga seperti pembangunan tribun, itu kewenangan PUPR. Mereka yang
menganggarkan. Kalau tahun ini tidak dianggarkan, mungkin tahun depan, “ kata
Afrizal, yang ditanya lewat phonselnya, Sabtu, 10 Aagustus 2019.
Menurut Afrizal, secara khusus
tentang persiapan Porprov akan dibahas di Padang. Dia memang optimis Pasbar
siap jadi tuan rumah Porprov 2020. Dan
ditargetkan akan berlangsung dengan baik serta sukses dan lancar.
“Kalau nanti sudah rapat di
Padang, saya akan sampaikan bagaimana hasilnya. Tunggu saja, yang pasti segala
sesuatunya pasti akan diusahakan untuk segera disiapkan, “ ujarnya.
Sebagaimana
diketahui, pembangunan Tribun pada Stadion Pasbar masih terbengkalai.
Sebab, proyek dengan nilai kontrak Rp. 14.266.678.000 pada tahun anggaran 2018, mengalami putus kontrak
karena ketidakmampuan kontraktor
menyelesaiakan proyek sesuai masa kerja yang diberikan.
Kehadiran
stadion yang dilengkapi dengan tribun sebagai tempat duduk bagi
penonton, memang sangat dibutuhkan
dalam ajang Porprov . Begitupun sarana olahraga lainnya, seperti kolam renang,
lapangan tenis, dayung sampan, arung jeram dan lainnya.
Informasi yang diperoleh, pembangunan
proyek Tribun tahun 2018 yang dikerjakan PT Joglo Multi Ayu, dengan
Konsultan Pengawas CV. Artistic Engineering Consultan, dikabarkan hanya mencapai 52 persen.
Di lokasi terlihat pekerjaan proyek tribun pada
dua titik di sisi kiri dan kanan stadion, baru selesai pengecoran kerangka besi
tiang tribun. Dengan rincian, 32 kerangka tiang pada sisi kiri stadion dan 62 tiang pada sisi kanan. Masyarakat Pasbar berharap kelanjutan pembangunan
tribun dianggarkan lagi tahun 2020 dan selesai pekerjaan pembangunannya sebelum pelaksanaan Porprov 2020. ***irti z