Lubukbasung,Canangnews----- BPBD Kabupaten Agam saat ini gencar, melaksanakan pemangkasan pohon berisiko bencana di beberapa kecamatan.Tidak hanya memangkas, BPBD Kabupaten Agam melalui kerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Agam juga melakukan penanaman langsung pohon pengganti atau peyangga. Program yang disebut “one day, five trees” (satu hari, lima batang pohon).
Kepala BPBD Kabupaten Agam, M. Lutfi, Selasa (27/8) di Lubuk Basung menyatakan, bahwa ancaman pohon tumbang merupakan salah satu jenis bencana alam yang potensial terjadi di Kabupaten Agam. Kondisi itu tidak lepas dari faktor geografi.
“Baru-baru ini kita sudah melakukan pemotongan, seperti di Kecamatan Tanjung Mutiara, Ampek Nagari. Khususnya Lubuk Basung yang berada di kawasan pusat Ibu Kota Pemerintahan,” katanya.
Pohon yang dipotong tersebut dinilai sudah rapuh dan tua, sehingga dikhawatirkan tumbang dan mengancam keselamatan masyarakat.
M. Lutfi menambahkan, untuk jenis tanaman pohon yang akan ditanam sebagai tanaman pengganti selain ramah lingkungan namun juga bernilai ekonomis. Seperti, tanaman pinang.Sementara itu, untuk lahan konservasi yang berada di areal perbukitan bisa juga ditanam jengkol, petai atau cengkeh yang memiliki akar serabut yang kuat. (rel/bjr)