Tuapeijat,Canangnews-----Tumpukan Tanah menjadi malapetaka bagi Azhara (16)Salah seorang pelajar SMA 2 Sipora menjadi korban Kecelakaan tunggal di simpang jalan terban Km 3,5. Kecelakaan tersebut terjadi karena sikorban menabrak tanah bercampur sampah yang menumpuk di samping simpang tersebut .
Kecelakaan terjadi sekira pukul 19.40 Wib pada saat korban hendak menuju keatas ,pada tikungan jalan terban dirinya tidak melihat ada tumpukan tanah liat yang bercampur sampah .
setelah insiden tersebut terjadi sikorban dilarikan keRumah Sakit Umum Daerah dan mengalami pembengkakan pada mata sebelah kanan setelah diperiksa oleh Dokter .
Dari pantauan Wartawan Sabtu Tumpukan tanah yang berada di km. 3,5 itu merupakan bekas galian tanah untuk perbaikan jalan terban yang sudah cukup lama masih seperti itu keberadaannya ,dan tumpukan tanah tersebut hampir separoh memakan badan jalan raya terlihat pada Sabtu (21/7).
salah satu masyarakat Tuapeijat Anita Suryani Petra Saogo ( 28)menanggapi bahwa kecelakaan terjadi karena tempat tersebut gelap dan tidak ada rambu rambu disekitaran tumpukan dan hal tersebut membuat takut terhadap pengendara lainnya yang melintasi jalur tersebut berlawanan arah apalagi sudah memakan hampir separoh badan jalan tururnya .
Informasi yang didapat wartawan dari hasil pantauan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepukauan Menrawai Kondisi Korban masih mengeluarkan darah dibagian mata sebelah kanan bahkan tidak membuka mata hanya mata sebelah kiri yang dapat difungsikan sementara .( johan)