Mentawai,canangnews----Desa muara Sikabaluan telah meninjau lokasi serta tempat ,dimana kampung Bose tergolong sebagai kampung nelayan yang cocok untuk membuka produk ikan asin super .
Kepala Desa muara Sikabaluan,Aprijon ,mengatakan ,"kita akan bentuk 2 kelompok Badan Usaha Milik Desa ,yang terdiri dari dua puluh orang anggota, dalam satu kelompok ,dengan jumlah keseluruhan Sebanyak empat puluh orang ,dan masing masing memiliki tugas perorang hasilkan ikan asin ,sebanyak 30 kg per bulan ,sehingga usaha ini dapat membuahkan hasil sebesar 40 - 50 juta pertahun",kepada canang saat dimintai keterangan di penginapan kristin ,Minggu ,31/19.
Lebih lanjut Aprijon menambahkan ,dengan demikian masyarakat yang ada disusun Bose dapat membuka produk tersebut ,sebab sebelumnya Bose belum memahami produk dan harga yang sesuai sehingga ikan asin dianggap sebagai oleh oleh tanpa biaya .
Ia juga katakan ,untuk mendukung kegiatan para nelayan tersebut,ia akan membangun tambatan perahu yang berpusat di Bubuilak ,sebagai tempat dermaga pelabuhan khusus sampan kecil nelayan ,selain itu dia juga akan bangun jalan sepanjang 500 km untuk mendukung akses menuju tambatan perahu kecil ,dengan demikian katanya,tidak akan memperlambat proses pemutaran pompong menuju tempat pemancingan ikan ,dan prosesnya cepat ,ungkap dia.
Program yang sudah pasti terlaksana tersebut,telah mendapat respon dari pihak terkait ,sebagai pendukung kampung nelayan ,dari dinas Perhubungan daerah kabupaten kepulauan Mentawai,dan juga APBDes anggaran tersebut akan di keluarkan untuk infrastruktur perikanan tersebut .
"Kita akan cari , yang sanggup menampung ikan asin setiap perbulan ,hasil usaha dusun Bose ,juga akan kita tampung di desa Muara Sikabaluan ,dengan kisaran harga sebesar 60000 sekilo".
Aprijon mengharapkan ,kegiatan ini dapat terlaksana ditahun 2019 untuk mempercepat proses desa bertumbuh dan berkembang menjadi desa yang teladan .( Johan)
