Sawahlunto,Canangnews-------Sebanyak 15
orang Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
Kementerian Agama Kota Sawahlunto mengikuti seleksi Rekrutmen Petugas Haji
Kloter dan Non Kloter, Senin (25/2).
Seleksi tertulis tingkat kota itu juga
dilakukan pada hari yang sama di Kabupaten/Kota lain se-Sumatera Barat.
Selanjutnya tiga orang peserta dengan nilai tertinggi akan mejalani tes
berikutnya ke tingkat Provinsi.
Tim monitoring Kawil Kemenag Sumbar H. Joben
bersama satu rekannya saat membacakan sambutan Kakanwil di Aula Kankemenag Kota
Sawahlunto memantau pelaksanaan ujian mengemukakan, tahun ini peserta seleksi
calon petugas haji untuk wilayah Sumatera Barat
berjumlah 397 orang dengan rincian, 181 orang untuk kategori calon
petugas kloter Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI), 69 orang Tim Pembimbing
Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan 147 orang Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) atau disebut Petugas Haji Arab Saudi Non
Kloter.
“Alhamdulillah, tahun lalu jumlah kuota
Petugas Haji Arab Saudi Non Kloter Sumbar hanya 5 orang dan sekarang bertambah
8 orang,” ujarnya Untuk Kota Sawahlunto sendiri kata Joben, ada 15 orang
peserta seleksi calon petugas haji, TPHI 7 orang, TPIHI 1 orang dan PPIH Arab
Saudi 7 orang.
Joben menambahkan, untuk tes tingkat Provinsi
calon petugas haji memakai sistem Computer Assisted Test (CAT) atau berbasis
computer.
“Tes tersebut tidak perlu pakai laptop, cukup
handphone android saja,” terangnya.
Joben pun menyebutkan, salah satu indikator
meningkatnya kepuasan jemaah haji terletak pada pelayanan dan bimbingan. Diharapkan
indikator itu dapat diperhatikan oleh setiap petugas nanti dalam memberikan
pelayanan terbaik bagi jemaah haji.
Sementara Kepala Kankemenag, H. Idris Nazar
dalam sambutannya menyampaikan Seleksi rekrutmen petugas haji kali ini diikuti
kepala seksi, kepala KUA, kepala madrasah semua tingkatan serta beberapa orang
staf haji. Selama ujian berlangsung, peserta tidak diperkenankan memakai
handphone atau berkomunikasi diantara mereka sesuai dengan tatatertib yang
dibacakan sebelumnya. Tahun ini kita berharap hendaknya ada salah satu utusan
Kota Sawahlunto yang bisa lolos seleksi dan menjadi petugas haji. Ungkap Idris (An)