Perempuan Asal German Belajar Buadaya Pariaman

0

Pariaman ,Canangnews--- Johana, perempuan 27 tahun asal Negara German, kunjungi Kota Pariaman dalam rangka ingin mengenal budaya Minangkabau umumnya dan budaya Kota Pariaman khususnya.
Peraih gelar S2 di Universitas Bayreuth  German ini, tertarik untuk keliling dunia, mempelajari kebudayaan di negara yang ia kunjungi. Ia baru tiba di Kota Pariaman jum'at malam, dan saat ini ingin melihat Rumah Tabuik, salah satu bangunan untuk membuat Tabuik yang baru saja selesai dihelat oleh Pemko Pariaman minggu kemaren.
ia mengaku sangat tertarik berkunjung ke Kota Pariaman setelah mendengar penjelasan profesornya yang mengajar disana, bahwa Kota Pariaman banyak mempunyai kebudayaan yang unik dan menarik.
"Karena itu, saya akhirnya berkunjung kesini, dan kebetulan sekarang saya lagi berada di Padang tepatnya di Universitas Bung Hatta, dalam hal kerjasama antara kampus kami dan Universitas Bung Hatta," tuturnya, ketika ditanya saat berada di depan Rumah Tabuik Subarang, Cimparuh (29/9).
Perempuan cantik ini, semakin tampak anggun saat memakai Baju Kurung Basiba, yang diberikan oleh guru Bahasa Inggris SMK N 2 Pariaman bernama  F Yan R Hastati yang mendampinginya bersama sejumlah murid SMKN 2 Pariaman.
"Saya sangat penasaran tentang cerita monyet yang bisa memetik kelapa, karena itu saya ingin melihatnya secara langsung, dan hari ini saya dapat melihatnya secara langsung, sungguh unik dan mengagumkan," katanya sumringah.
Johana mengaku bahwa ini adalah kunjunganya pertama di Sumatera Barat dan Kota Pariaman, untuk itu selama 3 minggu ia berada di Sumbar, ia pengen menghabiskan waktunya melihat kebudayaan yang ada disini.
"Masyarakat disini sangat ramah, suka tersenyum, dan baik, hal ini membuat saya kerasan berada disini," ucapnya mengakhiri.
Bu Tati sapaan akrab dari ibu guru yang mengajar Bahasa Inggris di SMK N 2 Pariaman ini mengatakan, Johana memanfaatkan waktu luangnya di sabtu dan minggu, untuk datang ke Kota Pariaman, karena saat ini ia tinggal di mes Universitas Bung Hattta Padang.
"Dari tadi malam, kami telah melihat simpang tabuik, dan pasar, hari ini di SMK N 2 Pariaman, melihat atraksi beruk panjat kelapa di Ujung batuang, karena johana penasaran pengen melihatnya. Selanjutnya Rumah Tabuik Subarang dan rencana besok ke Pantai dan Pulau kalau waktu masih sempat," tukasnya.
Karena Johana pengen mempelajari kebudayaan, oleh sebab itu, ia memakaikan Baju Kurung Basiba kepada Johana, dan ia sangat tertarik mamakai baju ini.
"ia juga menanyakan warna perahu di tugu Sabiduak Sadayuang depan Balaikota Pariaman, Hitam, Merah, Kuning, sama dengan warna bendera negaranya German, dan saya menjelaskan bahwa warna-warna tersebut adalah simbol dari Minangkabau," tutupnya. (H/R)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top