Koordinator Kegiatan Sastra HPN 2018, Syarifuddin Arifin (paling
kanan) bersama sejumlah penyair Sumatera Barat
Padang, CanangNews –Hari Pers Nasional (HPN)
ke-70 tahun 2018 yang berlangsung selama sembilan hari, 1 s/d 9 Februari 2018
ini bertabur sejumlah kegiatan. Di antaranya Parade Baca Puisi. Acara akan
digelar di Ruang Chairil Anwar, Taman Budaya Sumatra Barat, Rabu (7/2/2018) mulai
pukul. 20.00 WIB.
Sebelum parade, buku antologi puisi wartawan se-Indonesia
‘Pesona Ranah Bundo’ setebal 240 halaman (xxi + 219) akan diluncurkan oleh
Gubernur Irwan Prayitno dan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pusat. Selain
parade puisi juga ada musikalisasi puisi.
Sejumlah wartawan berikut yang dikenal sebagai Penyair Indonesia
telah menyatakan kehadirannya; Bambang Widiatmoko, Kunni Masrohanti, Dheni
Kurnia, Endang Werdiningsih. Selain itu, juga penyair Sumbar, seperti Pinto
Janir, Asril Koto dan Rhian D'Kincai,
"Kami melihat sesuatu yang selama ini kurang termanfaatkan
sebagai promosi kepariwisataan yang cukup ampuh. Yakni puisi yang menyatakan
sesuatu keindahan dengan bahasa sederhana dan santun," kata Kepala Dinas
Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian. Keterharuan itu disebutkannya kepada
Koordinator Kegiatan Sastra HPN 2018, Syarifuddin Arifin, setelah ia membaca
puisi-puisi wartawan se-Indonesia ini.
Adapun daftar nama Wartawan yang puisi-puisnya lolos untuk buku
‘Puisi Wartawan Indonesia: Pesona Ranah
Bundo antara lain Adri Darmadji Woko, Agoes Dhewa, Agus S. Soerono, Akhmad
Sekhu, Amir Machmud NS, Asril Koto, Ayid Suyidno PS, Ayub Badrin, Bambang
Widiatmoko, Beni Dewa, Bertold Sinaulan, Budi Rahmad.
Selanjutnya, Denni Meilizon, Dheni Kurnia, Dimas Supriyanto,
Djunaedi Tjunti Agus, Endang Wirdiningsih, Ewith Bahar, Fakhrunnas MA Jabbar,
Fanny J Poyk, Gusfen Khairul, Handry TM, Herry Trunajaya BS, Herisanto Boaz,
Herman Syahara, Ibnu Hajar, Iggoy el Fitra, I Gusti Putu Aerhadana, Indra Nara
Persada, Isbedy Stiawan ZS.
Berikutnya, Kunni Masrohanti, Lukman A Saelendra, Maman Empuh,
Muhammad Fadhli, Pinto Janir, Porman Wilson Manalu, Profijesarino Ubud, Rahmad
Mulia Nasution, Rhian D’Kincai, Riduan Hamsyah, Rini Febriani Hauri, R. Tiara,
Rudi Fifid, Rut Retno Astuti, Ryian Rahman, Salman Yoga S, Samsudin Adlawi,
Setiyo Bardono, Syahrul Rahmat, Syarifuddin Arifin, Taufiq Effendi, Wina Armada
Sukardi, dan Yusnaldi. (MF / ZT)